Jakarta (Riaunews.com) – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan meminta Presiden Jokowi menertibkan akun-akun buzzer para pendukungnya agar tidak mengeruhkan suasana di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan Irwan merespons unggahan Denny Siregar yang diketahui mengunggah foto santri cilik dari sebuah pondok pesantren sambil membawa bendera tauhid warna hitam dan putih. Dalam postingan itu, Denny menuliskan keterangan ‘Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang’.
Baca: Tito minta para buzzer mainkan isu penanganan Covid-19 di Pilkada 2020
Irwan mengaku sangat menyayangkan unggahan tersebut karena menyinggung hati para santri dan bisa menjadi bumerang untuk Jokowi.
“Saya menyayangkan bisa terjadi postingan itu. Ini sangat menyinggung hati para santri. Sudah saatnya Istana menertibkan para buzzer dan pendukungnya. Jangan sampai jadi bumerang bagi Jokowi,” ucap Irwan dikutip CNN Indonesia, Sabtu (4/7/2020).
Menurut dia, Denny tidak sepatutnya melakukan hal tersebut. Dia menilai, langkah Denny itu hanya akan menguras energi pemerintah karena berpotensi melahirkan persoalan baru di tengah pandemi Covid-19.
“Lebih baik energi kita digunakan bagaimana pandemi Covid-19 ini tidak terus menjangkiti Indonesia. Bukan justru secuil postingan yang menyebabkan beban energi baru yakni polarisasi politik lagi, kasihan Pak Jokowi,” ucap Irwan.
Baca: Polisi diminta tidak tebang pilih, Denny Siregar harus diproses seperti Ahmad Dhani
Ia pun menyarankan agar pemerintah merangkul segenap komponen bangsa, termasuk santri untuk berperang melawan Covid-19, seperti yang dilakukan Partai Demokrat.
“Kita baik dan bersinergi dengan santri. Semua itu dilakukan demi merangkul segenap elemen bangsa ini, untuk merajut persatuan Indonesia seperti bunyi sila ketiga Pancasila,” tutur dia.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.