Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Pekanbaru (Riaunews.com) – Pemerintah Provinsi Riau, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, telah menetapkan jadwal ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) yang telah dinyatakan lulus mengikuti tes sebelumnya, yakni sebanyak 706 CPNS, untuk ditempatkan dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan, jadwal SKB akan dilaksanakan pada tanggal 1-6 Oktober 2020. Dan bagi yang telah dinyatakan lulus ujian sebelumnya, bisa mengikuri ujian di daerah asal, sesuai dengan petunjuk dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dan peserta dari luar Riau boleh ujian di masing-masing Kanreg BKN.
Baca: SKA Co Ex lebih dipilih peserta CPNS Pekanbaru untuk ujian SKB
“Ujian tanggal 1 Oktober sampai tanggal 6 Oktober. Ada sebanyak 706 CPNS yang akan mengikuti SKB. Dan mereka boleh melaksanakan ujian di daerah tempat mereka tinggal. Karena penerimaan CPNS ini terbuka untuk semua, jadi banyak yang mendaftar dari luar Riau, san banyak yang lulus daei daerah,” ujar Ikhwan Ridwan, Ahad (23/8/2020).
Dijelaskan Ikhwan, di Provinsi Riau sendiri jadwal ujian dikeluarkan oleh BKN masing-masing daerah, diantaranya, UPT Kanreg BKN Riau, akan dilaksanakan tanggal 1-6 Oktober.
UPT Kanreg BKN seluruh Indonesia diantaranya, di Kanreg BKN Batam, Jambi, dan Bengkulu tanggal 3 September 2020. Kanreg BKN Palembang Makasar 5 September, Kanreg Bandung 6 September, Kanreg Padang 8 September, Kanreg BKN Yogyakarta san pusat tanggal 14 September, dan Kanreg BKN Medan 18-19 September 2020.
“Peseta dari Riau yang ujian SKB di BKD Riau itu sebanyak 597 orang. Dan banyak dari luar Riau yang akan mengikuti tes SKB, yang di Padang sebanyak 43 orang, di Medan 43 orang, di BKN pusat 3 orang, Yogyakarta 2 orang, Bandung 2 orang, makasar 1 orang, Palembang 1 orang, Batam 8 orang, Bengkulu 1 orang dan Jambi 5 orang. Total keseluruhan CPNS yang ikut SKB 706 orang,” jelas Ikhwan.
Baca: Ujian SKB CPNS diperkirakan September, peserta bisa ikuti dari mana saja
“Memang banyak juga yang lulus dari luar Riau, terutama yang mendaftar sebagai Guru. Kita kan bukan formasi guru sebanyak 170 orang, tenaga kesehatan 22 orang, dan tenaga teknis 79 orang, total formasi yang kita terima sebanyak 271 orang. Dari luar Riau ada sekitar 200 orang lebih yang lulus,” jelasnya lagi.***
Sumber: MCR
Editor: Ilva
