Jakarta (Riaunews.com) – Pabrik perusahaan otomotif yang memproduksi mobil merek Esemka yakni PT Solo Manufaktur Kreasi dikabarkan sudah tak beraktivitas usai hantaman keras Covid-19.
Sepi dari aktivitas produksi, sejumlah karyawan pabrik kebanggaan tanah air ini juga dikabarkan telah dirumahkan hingga pemotongan gaji.
Baca: Tanggapi sepinya pabrik Esemka, Politisi PDIP: Boro-boro beli mobil
Menanggapi hal itu, politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron tak kaget dengan kondisi Esemka saat ini. Sebab sejak kemunculannya, pabrik mobil buatan dalam negeri ini seakan hanya sebagai alat politik semata.
Ia pun tak yakin bila pabrik yang berada di Boyolali, Jawa Tengah itu benar-benar diseriusi pemerintah untuk dikembangkan dalam skala besar.
“Kenapa itu ditutup? Memang ada pabrik mobil Esemka?” ucap Herman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Ahad (2/8/2020).
Baca: Pabrik Esemka yang dibanggakan Jokowi kini kosong dan sepi
Herman mengatakan, pabrik mobil Esemka sejauh ini hanya sebatas aksesoris semata untuk meramaikan kampanye Pilpres 2019.
“Bagi saya sudah tidak terkejut karena itu hanya asesoris politik, pada waktu Pemilu yang lalu,” singkatnya menyudahi.***
Sumber: RMOL
Editor: Ilva
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.