Kamis, 28 November 2024

Mahasiswa Minta Orang-orang Bermasalah Tidak Dipakai di BRK

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Papan bunga yang dipasang mahasiswa di depan menara BRK. (Foto: Istimewa)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Aliansi Mahasiswa Gerak memasang papan bunga di depan menara Bank Riau Kepri (BRK) Kota Pekanbaru, Selasa (15/9/2020).

Aksi ini sebagai bentuk protes mahasiswa karena berdasarkan informasi yang mereka dapat, Rapat Umum Luar Pemegang Saha Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar hari ini akan membahas penempatan orang-orang pada posisi penting di BRK seperti Komisaris Utama (Komut) Dirut dan para Direksi di bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemprov Riau.

Baca: Bank Riau Kepri Alami Penurunan Laba Rp8 M

“Kami minta rapat RUPSLB ini untuk tidak menempatkan orang-orang yang bermasalah dengan hukum atau cessie kredit fiktif di beberapa kantor BRK,” kata koordinator Aliansi Mahasiswa Gerak, Arizal saat ditemui di depan menara BRK jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Selasa (15/9/2020).

Karena kata Arizal kasus kredit fiktif merupakan kejahatan perbankan yang akan menghancurkan bank kebanggaan masyarakat Riau.

“Cessie itu kami duga justru melindungi kejahatan perbankan. Jadi para direksi yang terlibat dalam Cessie kredit fiktif BRK Capem Dalu-Dalu tidak layak kembali memimpin BRK ke depan,” jelas Rizal.

Mahasiswa juga memprotes calon Ķomut BRK, Ian Prana yang saat ini menjabat Sekdaprov Riau, jangan sampai dipilih karena akan membuat kinerjanya tidak fokus dalam menjalan roda organisasi BRK.

Baca: OJK: Restrukturisasi kredit perbankan akibat Covid-19 di Riau capai Rp9,31 triliun

“Apa lagi status dia terperiksa kasus hukum di Setdakab Siak, tidak menutup kemungkinan status penyelidikan kasus itu naik dan berpotensi tersangka. Apalagi terperiksa saat ini tentu menguras energinya. Biarlah beliau fokus dulu dengan kasus hukum yang membuat beliau terperiksa sampai ada kesimpulan dari Kajati Riau apakah dia terlibat atau tidak,” imbuhnya.***

 

Pewarta: Edi Gustien


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan