Pekanbaru (Riaunews.com) – Aksi moral yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Gerak Riau yang menolak PT Bank Riau Kepri (BRK) diisi oleh orang-orang yang bermasalah, membuat pihak-pihak tertentu gerah.
Hal ini dibuktikan dengan pencopotan papan bunga yang berisi tulisan “Tolak BRK yang dipimpin direksi yang terlibat dalam pembuatan cesse kredit fiktif dan Komut yang rangkap jabatan terperiksa Kajati, Arizal Aliansi Mahasiswa Gerak Riau”.
Baca: Bank Riau Kepri Alami Penurunan Laba Rp8 M
Semula papan bunga tersebut terpasang di trotoar jalan Cut Nyak Dien, di samping gedung menara BRK yang merupakan wilayah publik, namun tak berapa lama terpasang papan bunga tersebut sudah dicopot dan berada di dalam gedung menara BRK.
“Kami sangat menyayangkan pencopotan papan bunga tersebut, padahal di lokasi itu kerap dipasang papan bunga dan merupakan wilayah publik,” ujar koordinator Aliansi Mahasiswa Gerak Riau, Arizal, Selasa (15/9/2020).
Arizal menduga papan bunga dicopot oleh oknum BRK, karena papan bunga tersebut didapatinya berada didalam areal gedung menara BRK dengan posisi terbalik, tersandar ditembok pagar BRK.
“Kami menduga papan bunga kami di pindah oleh oknum BRK. Yang mirisnya oknum tersebut tidak permisi apabila hendak di pindahkan, padahal papan bunga itu berisi harapan agar kedepannya BRK dipimpin oleh orang yang berkompeten yaitu direksi yg tidak tidak terlibat cessie kredit fiktif, kantor Capem BRK Dalu-Dalu,dan komut yang rangkap jabatan dan terperiksa saksi di kejati,” jelasnya.
Baca: Mahasiswa Minta Orang-orang Bermasalah Tidak Dipakai di BRK
Arizal menilai kehadiran papan bunga itu membuat oknum BRK kepanasan baik yang mencalonkan direksi maupun Komut BRK, mungkin mereka takut tidak terpilih karna papan bunga itu yang dipasang tepat diwaktu RUPSLB PT BRK digelar.
“Dari info yang kami dapat RUPSLB digelar pada hari ini. Mungkin ada pihak-pihak yang kami sebut di papan bungo itu merasa terganggu takut tidak terpilih baik sebagai Komut maupun direksi,” ujar Arizal.
Rizal menambahkan sebagai mahasiswa Riau Aliansi Mahasiswa Gerak Riau merasa memiliki tanggungjawab moral agar kedepannya PT BRK dipimpin oleh orang-orang yang profesional, bersih dan tidak bermental korup.
“Kami yakin dan percaya keinginan seluruh masyarakat Riau pasti demikian. Namun sayang tetap saja ada oknum yang keberatan dengan harapan kami dan masyarakat Riau. Faktanya papan bunga kami dicopot lalu disimpan didalam areal gedung menara BRK,” tutup Arizal.***
Pewarta: Edi Gustien
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.