Rabu, 27 November 2024

Syekh Ali Jaber ditikam, PKS serukan darurat perlindungan ulama

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kondisi Syekh Ali Jabber membaik usai mengalami penikaman saat memberikan tausiyah di Bandar Lampung.

Jakarta (Riaunews.com) – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Bukhori Yusuf menyatakan Indonesia darurat perlindungan ulama usai pendakwah Syekh Ali Jaber diserang orang tidak dikenal saat berdakwah di Lampung.

Bukhori mengatakan peran ulama atau tokoh agama lainnya sangat strategis di tengah masyarakat. Namun belum ada jaminan perlindungan yang jelas dari negara terhadap mereka.

Baca: Disebut alami gangguan jiwa, pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jabber bisa update status

“Kondisi ini menandakan semakin daruratnya perlindungan terhadap tokoh agama. Padahal, para tokoh agama ini berhak memperoleh perlindungan dari tindakan persekusi, kekerasan fisik maupun nonfisik, bahkan ancaman hukum saat melakukan perannya dalam menyampaikan ajaran agama,” kata Bukhori kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Bukhori menyebut kasus penyerangan terhadap ulama sudah sering terjadi di Indonesia. Mengutip data Bareskrim Polri, ia menyebut ada 21 kasus penyerangan terhadap ulama di tahun 2018. Penyerangan tak hanya berujung pada luka biasa. Namun juga kematian seperti pada kasus penyerangan terhadap Pengurus Ormas Islam Persis Ustaz Prawoto di Bandung.

Padahal, kata Bukhori, Undang-undang Dasar 1945 mengatur kebebasan memeluk agama pada pasal 28E ayat (1) dan 29 ayat (2). Pasal 28G UUD 1945 juga melindungi setiap warga negara dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau bertindak.

“Kekerasan terhadap tokoh agama merupakan serangan terhadap konstitusi sekaligus wujud pelanggaran HAM,” ujarnya.

Bukhori berpendapat Indonesia harus segera menjamin perlindungan para ulama dalam berdakwah. PKS sendiri sedang mengusulkan Undang-undang Perlindungan Ulama di periode kali ini.

“Kami harap, dalam waktu dekat bisa segera merumuskan strategi yang lebih komprehensif untuk melindungi para tokoh agama,” tuturnya.

Baca: Orang tua penusuk Syekh Ali Jaber mengaku anaknya gangguan kejiwaan

Sebelumnya, pendakwah Syekh Ali Jaber diserang orang tidak dikenal saat berdakwah di Lampung, Minggu (14/9). Ali diserang saat sedang berinteraksi dengan jemaah.

Akibat serangab itu, ia mengalami luka di lengannya karena serangan senjata tajam. Ali sempat dibawa ke Puskesmas Gedong Air untuk menjalani perawatan.***

 

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Ilva


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan