Pekanbaru (Riaunews.com) – Ustaz Abdul Somad menyerukan warga Indonesia boikot produk Prancis. Selain itu meminta Pemerintah Jokowi putuskan hubungan diplomatik dengan Prancis.
Ini menyusul gelombang protes Presiden Prancis Emmanuel Macron menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Hal itu, menurut Ustaz Somad, bisa dilakuan jika Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara bisa bersikap adil, kuat dan perkasa.
Baca: Kampanye Boikot Produk Prancis Meluas, Ini Respon Danone Indonesia
“Kalau kita punya pemimpin yang adil, yang kuat, yang gagah dan perkasa, itu ditarik hubungan diplomatik, ditutup Kedutaan Besar Prancis itu. Barulah itu hebat. Betul?” terangnya.
Selain itu Ustaz Somad juga meminta tutup Kedutaan Besar Prancis.
Hal itu dikatakan Ustaz Somad dalam salah satu ceramahnya yang dimuat di saluran Youtube ASWAJA TV.
Saat itu ada seorang jamaah yang bertanya, bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi pernyataan Presiden Macron yang dinilai telah menghina nabi.
Ustaz Somad mengajak warga memboikot produk buatan Prancis.
Baca: Polisi Pantau Ajakan Boikot Produk Prancis di Medsos
“Tidak ada kekuatan umat lain selain kekuatan memboikot produk. Berani bapak dan ibu memboikot produk Prancis? Saya sih tidak berani,” kata Ustaz Somad seraya becanda.
Becanda lagi, Ustaz Somad takut mobil Esemka takut diboikot.
“Kalau saya boikot produk Prancis, nanti diboikotnya mobil Esemka kita gimana? Kenapa kalian ketawa? Sementara mobil kita dalam perjalanan nih, mau dipasarkan di Eropa. Astaghfirullah,” tambah dia.***
https://www.youtube.com/watch?v=dxBwceKFyZ0