
Jakarta (Riaunews.com) – Eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyeret nama mantan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono sebagai salah satu aktor yang terlibat dalam pembunuhan 6 laskar yang mengawalnya pada 7 Desember 2020.
Tudingan itu diutarakan Habib Rizieq dalam pleidoi atau nota pembelaan yang dibacakan pada sidang kasus kabar bohong hasil tes swab RS Ummi Bogor, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (10/6/2021) pagi.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Baca Juga:
- Habib Rizieq Ungkap Bertemu BG dan Tito Sewaktu di Arab, Lalu Buat Kesepakatan
- Sindir Habib Rizieq, Stafsus Jokowi Diaz Hendropriyono Diskakmat Warganet
- Sultan Pontianak resmi laporkan Hendropriyono dan Abu Janda ke polisi
[/box]
“Salah satu Staf Presiden bidang Intelijen Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 Laskar pengawal saya,” kata Habib Rizieq dalam pleidoinya.
Dalam pleidoinya, Habib Rizieq juga mengkritik sikap Diaz yang mengunggah tulisan di akun media sosial. Habib Rizieq mengatakan Diaz melakukan itu setelah dirinya ditahan polisi terkait kasus kerumunan Petamburan, Jakarta Pusat.
Diaz, kata Habib Rizieq, mengunggah pesan singkat dalam akun Instagram dan Twitter Resminya dengan bunyi, ‘Sampai Ketemu di 2026’.
“Ini isyarat jelas tentang rencana mengkandangkan saya untuk waktu yang lama,” ujar Habib Rizieq.
Lebih lanjut, Habib Rizieq menilai Diaz mirip seperti tingkah ayahnya AM Hendropriyono yang masih belum puas dengan membunuh 6 Laskar FPI. Diaz, kata Habib Rizieq, masih terus mengejar agar dirinya dihukum berat.
Menanggapi tudingan Habib Rizieq tersebut, Diaz meminta jangan asal bicara dalam menyampaikan tuduhan ke orang lain.
“Ya mungkin, saran saya jangan ngawur lah kalau ngomong,” kata Putra dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu singkat saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis malam.***