
Jakarta (Riaunews.com) – Beberapa waktu lalu Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, sampai dikecam sejumlah loyalis karena dianggap terlalu menyerang Bakal Calon Presiden 2024 Partai NasDem, Anies Baswedan.
Banyak yang mendesak Fahri untuk lebih fokus mempersiapkan partainya jelang Pemilu 2024 alih-alih terus menyerang Anies. Namun kekinian tampaknya terungkap penyebab Fahri terus melancarkan serangan kepada Anies, yakni karena berbeda pilihan capres jagoan.
Hal ini seperti diungkap Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat, Andre Rosiade. Menurut Andre, Fahri pernah menyebut sudah waktunya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi presiden di Pemilu 2024.
Bahkan menurutnya, Fahri pernah mengibaratkan Prabowo seperti Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Dilansir Warta Ekonomi, diketahui Anwar berjuang begitu keras dan selama bertahun-tahun sebagai oposisi pemerintahan, hingga sekarang akhirnya menduduki kursi PM.
Menurut Andre, Fahri menyatakan hal itu ketika mereka menjalani ibadah Umrah, apalagi karena kebetulan keduanya menginap di hotel yang sama.
“Bang Fahri menganggap Pilpres 2024 ini Pak Prabowo akan menjadi Anwar Ibrahim Indonesia, di mana kemenangan akan datang ke Pak Prabowo,” tutur Andre dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Kamis (5/1/2023).
Fahri rupanya menilai Prabowo adalah politisi paling matang, berpengalaman, dan siap memimpin Indonesia setelah pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir tahun 2024.
“Beliau banyak memberikan masukan untuk kemenangan Pak Prabowo di Pilpres 2024,” jelas Andre.
Di sisi lain, Partai Gerindra meyakini Prabowo sangat mampu untuk mengembalikan kejayaan Indonesia hingga dijuluki “Macan Asia”. Partai Gerindra sendiri sudah memastikan akan mengusung Prabowo sebagai capres 2024.***