Selasa, 26 November 2024

Debenhams Tutup Permanen, 25 Ribu Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Debenhams Bangkrut
Debenhams menyatakan menutup usahanya di seluruh dunia.

London (Riaunews.com) – Perusahaan ritel raksasa Inggris, Debenhams, menutup usahanya secara permanen.

Pengumuman dikeluarkan kurang dari 24 jam setelah pemegang merek dagang ritel lainnya yang memegang Topshop, yakni Arcadia, mengajukan pailit untuk mendapatkan perlindungan.

Pailitnya perusahaan membuat 25 ribu pekerja berpotensi kehilangan pekerjaan.

Debenhams secara administrasi tercatat bangkrut pada April 2020. Artinya perusahaan menyatakan bangkrut dua kali dalam 12 bulan terakhir.

Dari sebuah pernyataan perusahaan yang dikeluarkan Selasa (2/12), dinyatakan bisnis tak mampu mendapatkan pembeli atau pihak ketiga yang mau mengambil alih bisnis. Ini mengantarkan perusahaan pada penutupan operasi.

Sebanyak 124 gerai dan toko daring yang mempekerjakan 12 ribu orang akan menyelesaikan penjualan demi mengosongkan stok perusahaan. Setelahnya, jika perusahaan tak mendapatkan penawaran lain, maka bisnis akan ditutup permanen.

Masa depan 45 toko waralaba yang tersebar di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Eropa Timur juga akan bergantung pada kepastian induk bisnis di Inggris.

Pada Selasa (1/12), merek dagang ritel olahraga JD Sports Fashion mengkonfirmasi pihaknya telah melakukan diskusi terkait kemungkinan membeli Debenhams.

“Lanskap ekonomi sangat menantang dan ditambah dengan ketidakpastian yang dihadapi industri ritel Inggris, kesepakatan yang layak tidak dapat dicapai,” kata administrator FRP Advisory Geoff Rowley dalam pernyataannya dikutip dari CNN, Rabu (2/12).

Lebih lanjut, Debenhams mengatakan penutupan tersebut tidak berdampak pada Magasin du Nord, jaringan department store dengan tujuh gerai di Denmark, yang terus beroperasi secara independen.

Keputusan Debenhams untuk menutup di Inggris memberikan pukulan baru bagi industri ritel Inggris yang sudah terhuyung-huyung dari berita runtuhnya Arcadia ke dalam beberapa jam sebelumnya.

Sementara itu, Arcadia yang mempekerjakan 13 ribu orang mulai mencari pembeli untuk perusahaannya. Arcadia memiliki delapan merek fesyen termasuk Miss Selfridge dan Dorothy Perkins.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *