Jakarta (Riaunews.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot ke posisi 4.650 atau turun 5,01 persen selang 30 menit dibuka pada perdagangan Jumat (13/3/2020). Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat membekukan perdagangan saham (trading halt) pada pagi ini.
Meski dibuka kembali sepuluh menit setelah dibuka, namun pada pukul 9.19 WIB pasar kembali dihentikan. Pasar kembali mencatatkan negatif 5,01 persen ke level 4.650.
Pagi ini indeks dibuka di level 4.895 dan terus turun tak terkendali. Sebanyak 292 saham mencatatkan penurunan, 51 saham tidak berubah. Hanya 25 saham yang tercatat masih ada di zona hijau.
Sepekan terakhir, IHSG telah merosot 15,42 persen. Ini merupakan penurunan terparah selama 4 tahun terakhir.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembekuan sementara perdagangan saham jika IHSG turun tajam dalam satu hari. Ketentuan tersebut mulai berlaku Rabu (11/3).
Dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, otoritas bursa akan melakukan trading halt selama 30 menit bila IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen.
Lebih lanjut, bursa akan melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen. Namun, suspensi perdagangan tersebut hanya berlaku sampai akhir sesi perdagangan.
Suspensi perdagangan dapat dilakukan lebih dari satu sesi perdagangan setelah mendapatkan persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pemberlakuan trading halt merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-274/PM.21/2020 perihal Perintah Melakukan Trading Halt Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Pasar Modal Mengalami Tekanan.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.