Jumat, 29 November 2024

Sudah Capai Rp6.625 Triliun, Utang Indonesia Diprediksi Naik Lagi 41%

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
(ilustrasi)

Jakarta (Riaunews.com) – Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu memperkirakan, bahwa utang pemerintah Indonesia berpotensi kembali naik menjadi 41% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Saat ini utang pemerintah mencapai Rp6.625,43 triliun pada Agustus 2021, setara 40,84% dari PDB Indonesia. Diprediksi, utang pemerintah akan naik lagi mencapai 41% dari PDB,” kata Febrio, Sabtu (2/10/2021).

Kendati demikian, kata Febrio, masalah utang pemerintah terhitung aman. Menurutnya, utang mungkin akan naik ke 41% dan 42%, tetapi setelah itu fiskal defisit pada level 3% akan membuat level utang tidak akan naik lagi.

“Kita tahu kita butuh, tapi tidak ugal-ugalan. Kita jaga benar, kita hitung benar, berapa yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas perekonomian,” ujarnya.

Selain itu, Febrio juga memastikan, pihaknya akan menekan defisit fiskal sebesar 3% pada tahun 2023. Adapun hingga Agustus 2021, posisi defisit fiskal berada pada 2,32% dari PDB.

Sementara itu, lanjut Febrio, pemerintah juga tetap menerapkan PPKM dan protokol kesehatan yang ketat, sehingga penanganan penyebaran virus Covid-19 dapat ditangani dengan cepat dan perekonomian bisa cepat pulih kembali.

“Mulai dari pemerintah, aparat, sampai masyarakat bahu membahu menurunkan Covid-19 sangat cepat. Ini luar biasa pencapaian yang kita dapatkan sebagai bangsa, Banyak negara belum bisa,” pungkasnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan