Riaunews.com – Kondom jadi solusi paling ampuh untuk pasangan yang sedang menunda kehamilan. Namun, cara penggunaan yang salah dapat membuat kondom robek.
Ahli kesehatan Natasha Bhuyan mengatakan bahwa umumnya robekan pada kondom terjadi akibat gesekan sebagaimana layaknya aktivitas seksual. “Kadang itu [kondom robek] terjadi begitu saja,” kata Bhuyan, mengutip Seventeen.
Selain akibat gesekan, ada hal-hal lain yang tanpa Anda sadari bisa membuat kondom robek.
Berikut lima hal yang bisa membuat kondom robek dikutip dari CNN Indonesia.
1. Lewat tanggal kedaluwarsa
Seperti produk-produk lain yang dijual di pasaran, kondom juga mempunyai batas masa pakai. Jika kondom Anda robek, salah satu hal yang patut Anda curigai adalah tanggal kedaluwarsanya.
“Kebanyakan tanggal kedaluwarsa tercantum di kotak dan masing-masing bungkus kondom. Kondom kedaluwarsa adalah satu alasan paling umum kenapa kondom robek,” jelas Lakeisha Richardson, dokter spesialis kandungan mengutip dari Elite Daily.
2. Masalah penyimpanan
Kondom bisa rusak saat disimpan di tempat yang panas. Mengutip Popsugar, kondom berbahan lateks mudah rusak jika terpapar panas seperti disimpan di dompet.
Sebaiknya kondom disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Bhuyan menyarankan untuk menyimpan kondom setidaknya di tempat dengan suhu ruang.
3. Ukuran tidak pas
Jika berurusan dengan kondom, maka ukuran jadi persoalan. Kondom bisa dengan mudah robek jika ukurannya tidak pas.
“Menggunakan kondom yang terlalu kecil bisa memberikan tekanan pada lateks dan meningkatkan risiko robek, itu-lah mengapa ini penting untuk menggunakan kondom dengan ukuran yang tepat,” kata Richardson.
4. Kurang lubrikasi
Seks adalah soal gesekan. Saat lubrikasi kurang, ini bisa menimbulkan rasa sakit dan iritasi mengingat otot organ intim kewanitaan yang memang kencang. Kondisi ini juga berpotensi membuat kondom robek.
Lubrikasi dengan pelumas alami terkadang tak sepenuhnya mampu menghindari Anda dari risiko kondom robek. Ada baiknya jika Anda tetap menyediakan pelumas tambahan yang ada di pasaran.
5. Pelumas tidak ‘jodoh’ dengan kondom
Banyak orang menggunakan pelumas berbahan dasar minyak sebagai metode lubrikasi yang lebih murah. Namun, Bhuyan mengatakan, cara tersebut dapat merusak kondom.
Pelumas berbahan dasar minyak umumnya bakal merusak kondom berbahan dasar lateks. Anda disarankan untuk menggunakan pelumas berbahan dasar air (water based) untuk pilihan yang aman.***