Pekanbaru (Riaunews.com) – Hasi autopsi terhadap jenazah FY (40) yang meninggal dunia dalam mobil yang terparkir di basemen gedung DPRD Riau pada Sabtu (10/9/2022) sudah keluar.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menjelaskan, ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau tersebut tewas akibat kehabisan oksigen (anoksia). Korban kehabisan napas akibat adanya tekanan benda tumpul di bagian leher.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa 17 Saksi Terkait Tewasnya ASN di Gedung DPRD Riau
”Namun kita belum sampai pada kesimpulan, apakah itu disebabkan oleh dirinya sendiri atau oleh orang lain. Masih akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, kendati sudah memeriksa 17 saksi dan menganalisa 6 CCTV.
Salah satu saksi yang diperiksa dalam kasus ini adalah FH, lelaki yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan korban. Namun polisi masih mendalami kasus tersebut
Baca Juga: Kadis DP3AP2KB Riau Benarkan Mayat Wanita di DPRD Riau Stafnya
Seperti diberitakan sebelumnya, FY ditemukan tidak bernyawa dengan leher terjerat tali yang terikat di gagang mobil mini bus warna perak miliknya. Saat ditemukan dua sekuriti gedung DPRD Riau siang itu, pintu mobil tersebut dalam keadaan terbuka.***
