Selasa, 26 November 2024

Diduga dana penanganan Covid 19 dikorupsi, Formak gelar demo di Diskes Riau

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Koordinator Formak Riau saat berorasi di kantor Dinkes Provinsi Riau.

Pekanbaru (RiauNews.com)-Forum Mahasiswa Anti Korupsi (Formak) Riau menggelar aksi demo di Dinas Kesehatan Provinsi Riau terkait dugaan penyelewengan dana Covid 19, Senin (27/7/2020).

Dalam aksi tersebut para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan ” Terimakasih Dinkes Riau atas APD yang dimarkup dan masker yang tidak sesuai spek yang diberikan kepada masyarakat Riau di tengah bencana nasional Covid 19,”.

Selain itu mahasiswa juga berorasi menyampaikan beberapa tuntutan seperti meminta Kadis Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau menindak KPA PPK dan PPTK proyek handsanitezer diduga dimarkup dan proyek masker diduga tidak sesuai spek.

“Jika Kadis Kesehatan diam terkait permainan bawahannya di duga kadis kesehatan juga terlibat dlm kongkalikong,” kata koordinator Formak Riau, Arizal.

Formak juga meminta Kadiskes agar proyek masker tersebut jangan dibayarkan karena tidak sesuai spek. Meminta Kadiskes melaporkan tindakan bawahannya yaitu KPA PPKdan PPTK dlm proyek tersebut kepada penegak hukum agar di proses hukum pelaku karna manfaatkan bencana covid 19 untuk memperkaya diri dengan proyek Mark up dan tidak sesuai spek.

Meminta Gubernur Riau Syamsuar menonjobkan KPA PPK dan PPTK karena tindakan mereka diduga memperkaya diri dengan memainkan proyek tersebut di saat masyarakat kesusahan.

Terakhir meminta Dinkes Riau melakukan investigasi terkait maraknya covid 19 di Riau, patut diduga lonjakan ini di picu masker abal-abal yang dibeli Dinkes Riau,

Spanduk yang dibentangkan Formak Riau saat melakukan aksi demo di depan Dinkes Riau.

“Apabila pemicu meningkatnya Covid 19 di Riau karena masker abal-abal ini, Gubri harus bertanggung jawab akan keselamatan masyarakat Riau,” imbuhnya.

Kabid Perlengkapan Dinkes Riau, yang diduga juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Zulkifli membantah kalau dirinya PPK dan mengaku tidak tahu dengan kegiatan tersebut.

“Maaf pak saya gak tau terkait dengan keguatan yang dimaksud mksh ya,” kata Zulkifli melalui pesan WhatsApp.

“Maaf bang tak tau saya bang, mungkin abang bisa komfirmasi je yang lain ya, mksh,” tutupnya.

Kuat dugaan Zukifli berbohong karena surat yang didapat ada tanda tangan Zulkifli disurat kontrak dan menegaskan posisi dia PPK.***

Pewarta: Edi Gustien

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *