Senin, 25 November 2024

DPRD Riau Minta Pihak Kampus Buka Hasil Investigasi Dugaan Pelecehan Oknum Dosen di Unri

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kampus Fisip Unri saat ini tengah mendapat sorotan seiring adanya dugaan pelecehan seksual oleh seorang oknum dosen pada mahasiswinya.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati kembali angkat bicara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum dekan dengan korban seorang mahasiswi.

Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melakukan penyegelan terhadap ruang Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri). Ruang tersebut dipasang garis polisi dan tidak ada aktifitas yang terjadi di ruang Dekan tersebut.

Sebagaimana dilansir laman Cakaplah.com, Ade Hartati mengatakan, perempuan mempunyai organ reproduksi yang berbeda dengan laki-laki sehingga fungsi dan masa reproduksinya pun berbeda.

Namun karena kekhasannya itu, perempuan kerap mengalami ketidakadilan. Untuk itu perspektif keadilan hakiki bagi perempuan sangat diperlukan saat ini.

“Keadilan hakiki dari seorang perempuan seringkali direnggut dengan adanya relasi kuasa dari orang-orang di lingkungan sekitarnya, dalam hal ini Unri. Relasi kuasa itu antara dosen pembimbing dan mahasiswa yang dibimbing,” kata Ade Hartati, Kamis (11/11/2021).

Untuk itu, Ade Hartati mengatakan, bahwa dirinya mendukung upaya proses hukum yang sedang berlangsung oleh jajaran kepolisian.

“Kemudian upaya advokasi hukum dan pemulihan trauma psikis pada korban harus terus dilakukan oleh lingkungan terdekat,” kata Ade lagi.

Selanjutnya, Ade Hartati mendesak agar pihak kampus segera menyampaikan hasil investigasi internal dari tim pencari fakta untuk segera disampaikan guna kebaikan kedua belah pihak (terlapor dan pelapor).

“Karena, semakin melebarnya kasus ini pada arah mengganggu kredibilitas universitas di mata masyarakat,” tukasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan, bahwa ruang Dekan Unri telah dilakukan penyegelan oleh petugas Ditreskrimum Polda Riau.

“Iya sudah dilakukan penyegelan ruang Dekan Unri,” ujar Sunarto, Kamis (11/11/2021).

Penyegelan tersebut, lanjut Sunarto, dilakukan terkait pengembangan penyelidikan dugaan kasus pelecehan seksual di wilayah Unri.

“Penyegelan ruang Dekan dilakukan dalam rangka penyelidikan dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Unri,” pungkasnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *