Hasto enggan tanggapi peran Harun Masiku dalam suap KPU

Hasto Kristiyanto saat memenuhi panggilan pemeriksaan dari KPK. (Foto: Merdeka)

Jakarta (Riaunews.com) – Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Wahyu Setiawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020), dalam kasus suap Komisioner KPU penggantian antar waktu anggota DPR RI terpilih 2019-2024 Dapil Sumatera Selatan.

Hasto mengaku dicecar sebanyak 14 pertanyaan dari penyidik KPK terkait kasus yang menjerat kadernya, Harun Masiku.

Hal itu disampaikan Hasto kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.37 WIB.

Awalnya Hasto menjawab pertanyaan wartawan terkait materi pemeriksaan hari ini walaupun Hasto menyarankan agar bertanya kepada penyidik KPK.

Namun, setelah memberikan keterangan kepada wartawan selama empat menit, Hasto langsung bergegas meninggalkan wartawan dan menuju kendaraannya yang telah menunggu di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Saat menuju kendaraannya, wartawan terus bertanya kepada Hasto berkaitan dengan Harun Masiku. Para wartawan meminta himbauan Hasto untuk Harun Masiku yang kini belum menyerahkan diri.

Namun, sambil dikawal oleh pengawal pribadinya, Hasto tak merespon pertanyaan tersebut.

Bahkan, saat ditanya soal peran penting Harun Masiku dalam mengungkap kasus yang juga menjerat mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Hasto juga enggan memberikan komentar.

“Cukup, cukup,” singkat Hasto.

Ucapan itu terus dia katakan kepada semua pertanyaan yang dilontarkan wartawan hingga Hasto masuk ke dalam kendaraannya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *