Kamis, 28 November 2024

Mahfud minta segera ungkap siapa dan apa motif penusukan terhadap Syekh Ali Jaber

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Syekh Ali Jabber ditusuk oleh Alpin Andria saat melakukan ceramah di Bandar Lampung.

Jakarta (Riaunews.com) – Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Lampung. Menko Polhukam Mahfud Md meminta aparat keamanan segara mengungkapkan identitas dan motif pelaku penusukan.

“Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka,” kata Mahfud dalam keterangan, Ahad (13/9/2020).

Mahfud mengatakan Syekh Ali Jaber kerap membantu pemerintah untuk mengingatkan masyarakat terhadap virus Corona. Sosok Syekh Ali Jaber dinilai membantu pemerintah sejak era Presiden SBY hingga Presiden Jokowi.

Baca: Disebut alami gangguan jiwa, pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jabber bisa update status

“Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah. Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona,” ujar Mahfud.

“Jadi, Syech Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan pimpinan lembaga negara lainnya,” lanjutnya.

Pelaku penusukan menurut Mahfud merupakan musuh perdamaian dan kebersatuan. Dia meminta pelaku ditangani secara terbuka dan adil.

“Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya,” ucap Mahfud.

Mahfud mengatakan pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk berdakwah. Mahfud juga memerintahkan kepada aparat keamanan agar menjaga para ulama saar berdakwa.

“Pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar dan saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti ptokol kesehatan di era COVID-19,” imbuhnya.

Pendakwah Syekh Ali Jaber mengungkap detik-detik dia ditusuk orang tak dikenal di Lampung. Dia mengalami luka di tangan sebelah kanan.

Syekh Ali Jaber mengatakan, ketika tahu ada orang datang dan akan mencelakai dirinya, dia langsung mengangkat tangan untuk menutupi bagian leher. Lalu, pisau yang dibawa pelaku menusuk lengannya.

Baca: Ustadz Maaher: Kalau yang ditusuk ulama pelakunya orang gila, jika Wiranto pelakunya dicap teroris

“Saya bisa selamat karena Allah takdirkan. Saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada, dan tusukan cukup keras, cukup kuat, sampai separuh pisau masuk ke dalam, cukup dalam,” kata Syekh Ali Jaber dalam video yang diunggah di akun YouTube ‘Syekh Ali Jaber’, Ahad (13/9).

Pelaku penusukan telah diamankan. Polisi melakukan penyelidikan serta melakukan pemeriksaan saksi.

“Untuk situasi saat ini sudah bisa dikendalikan dan dalam keadaan stabil, dan Syekh tidak mengalami keadaan yang parah. Pelaku juga sudah bisa kita amankan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Ahad (13/9).***

 

Sumber: Detik


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan