Kazan (Riaunews.com) – Sejak tahun 2020, Rumah Sakit Rusia telah menerima sekitar 17,5 juta pasien dari negara-negara Islam, terutama yang bertetanggaan dengan Rusia. Data ini disampaikan oleh Rusia pada forum diskusi Kazan Forum yang diadakan di kota Kazan, Rusia.
Kazan Forum adalah cara Rusia berdiskusi seputar peluang bisnis dalam bebagai sektor dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia. Rusia akan memulai banyak bisnis yang sudah berverifikasi halal untuk meningkatkan kerja sama dengan negara Islam dan mayoritas Islam. Salah satu fokusnya pada bidang pelayanan medis dan obat-obatan
Kirill Girin, kepala Pusat Koordinasi untuk pelaksanaan proyek federal dan Pengembangan ekspor layanan medis mengatakan Kini, orang asing dapat menerima layanan di klinik-klinik Rusia di 28 profil.
5 layanan medis teratas pada tahun 2023: onkologi dan terapi radiasi (25%), traumatologi dan ortopedi (20%), bedah kardiovaskular (17%), oftalmologi (9%), bedah saraf (7%). Lima wilayah teratas yang populer di kalangan wisatawan medis asing adalah: Moskow dan Wilayah Moskow, Sankt Peterburg, Wilayah Novosibirsk, Wilayah Sverdlovsk, dan Republik Tatarstan.
“Selama periode terakhir, jumlah pasien dari Uzbekistan, Tajikistan, dan Kazakhstan telah meningkat.” kata Direktur Jenderal Pusat Penelitian Kedokteran Radiologi Nasional Kementerian Kesehatan Rusia, Andrey Kaprin.
Pelayanan bagi pasien asing di Pusat meliputi: konsultasi medis jarak jauh, dukungan visa, layanan penerjemah berbahasa Inggris, pendampingan individual, penjemputan di bandara, akomodasi di kamar-kamar kenyamanan tinggi.
“Pandemi telah mendorong perkembangan telemedisin. Saat ini, ini adalah alat yang sangat menarik yang memungkinkan konsultasi jarak jauh dalam beberapa bahasa. Dan tentu saja menarik bagi pasien,” kata Andrey Kaprin.
Di Republik Tatarstan, jumlah pasien asing meningkat hampir 8 kali lipat dalam lima tahun terakhir, dan geografi negara asal pasien meningkat dua kali lipat menjadi 163 negara. Data mengenai salah satu wilayah Rusia yang populer di kalangan wisatawan Muslim ini disampaikan oleh Alla Gumerova, Wakil Kepala Dokter Rumah Sakit Klinik Republik Anak Kementerian Kesehatan Republik Tatarstan.” Alla Gumerova.
Tujuan paling populer di Tatarstan untuk pasien asing adalah transplantasi, onkologi, dan bedah saraf. Perawatan di republik ini, menurut pembicara, tidak hanya berkualitas tinggi, dokter terbaik dan harga terjangkau, tetapi juga menghormati perasaan religius pasien sesuai dengan standar halal dan pengenalan budaya daerah.
Pelayanan bagi pasien asing di Pusat meliputi: konsultasi medis jarak jauh, dukungan visa, layanan penerjemah berbahasa Inggris, pendampingan individual, penjemputan di bandara, akomodasi di kamar-kamar kenyamanan tinggi.
“Pandemi telah mendorong perkembangan telemedisin. Saat ini, ini adalah alat yang sangat menarik yang memungkinkan konsultasi jarak jauh dalam beberapa bahasa. Dan tentu saja menarik bagi pasien,” Tambah Andrey Kaprin.
Di Republik Tatarstan, jumlah pasien asing meningkat hampir 8 kali lipat dalam lima tahun terakhir, dan geografi negara asal pasien meningkat dua kali lipat menjadi 163 negara. Data mengenai salah satu wilayah Rusia yang populer di kalangan wisatawan Muslim ini disampaikan oleh Alla Gumerova.