Riyadh (Riaunews.com) – Pihak berwenang Saudi Arabia memerintahkan penangkapan terhadap rapper wanita yang menyebut diri sebagai Asayel dan kru karena mengunggah video musik bertajuk Mecca Girl di YouTube. Video itu disebut diunggah pada pekan lalu.
CNN mengatakan, video menampilkan Asayel melantunkan lirik rap tentang menjadi wanita yang berasal dari Mekkah. Dia terlihat memakai penutup kepala, bernyanyi di sebuah kedai kopi dengan ditemani penari latar dan sejumlah anak kecil.
Perintah penangkapan dikeluarkan oleh Gubernur Mekkah, Pangeran Khalid bin Faisal. Ia meminta semua orang yang bertanggung jawab atas produksi lagu tersebut ditahan, karena dinilai “menyinggung kebiasaan dan tradisi warga Mekkah dan menentang identitas dan tradisi penduduknya yang terhormat.”
Khalid juga memerintahkan agar Asayel dan rekan-rekannya diinvestigasi dan dihukum oleh otoritas terkait. Di awal minggu ini, akun YouTube Asayel telah menghilang, namun video musik terlarang itu diunggah ulang oleh akun-akun lain.
Seruan penangkapan Asayel menjadi perhatian publik karena saat ini Arab Saudi tengah melonggarkan sejumlah pembatasan dan memodernisasi tatanan sosial mereka yang ketat terhadap wanita.
Sejak 2017, wanita-wanita Arab Saudi dapat mengendarai mobil sendiri. Setahun kemudian, mereka diizinkan memiliki SIM. Kini mereka diperbolehkan duduk satu ruangan bersama pria di restoran dan bepergian keluar negeri tanpa pengawalan pria.
Namun ternyata banyak peraturan masih tetap diberlakukan, dan para aktivis hak perempuan segera bereaksi atas respons Khalid tersebut.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.