Jakarta (Riaunews.com) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengecam kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Palestina pada Selasa (3/1/2023).
mengatakan kunjungan menteri Israel itu melanggar kesepakatan internasional. Ia pun mengutuk hal tersebut.
“Kalau ini melanggar kesepakatan internasional, harus diperingatkan,” kata Ma’ruf dalam keterangan tertulisnya, Ahad (8/1/2023).
Indonesia menyerukan masyarakat internasional khususnya PBB untuk mendesak Israel menghentikan segala tindakan yang dapat memengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.
Ia berharap situasi antara Palestina dan Israel tidak semakin diperkeruh, mengingat dunia internasional masih terdampak dari peperangan Rusia dan Ukraina.
“Kita sudah dalam keadaan tidak baik-baik saja. Sudah ada perang Rusia-Ukraina, jangan ditambahkan lagi nanti dunia ini akan dihebohkan hal-hal yang baru mengganggu ketenangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pasukan khusus Israel mengawal secara ketat ketika Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir berkunjung ke Kompleks Masjid Al-Aqsa, Selasa (3/1).
Anggota Departemen Awqaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa mengungkapkan selama kunjungan itu, Ben-Gvir dikawal pasukan keamanan Israel dan drone beterbangan di area tersebut.
Menurut video yang dirilis France24, pasukan khusus itu terlihat memakai seragam hitam dilengkapi rompi dan senjata.
Kunjungan ini memang menjadi sorotan luas karena kompleks tempat masjid Al-Aqsa berdiri sebenarnya merupakan situs suci bagi Islam dan Yahudi.
Usai kunjungan Ben-Gvir rampung, barulah pengunjung berdatangan. Menurut penjaga itu, situasi juga tetap aman terkendali.
Menurut laporan Channel 12, setelah kunjungan Ben-Gvir, polisi menaikkan tingkat siaga selama beberapa jam.
Setelah kunjungan itu, sejumlah negara melontarkan kecaman keras, termasuk Palestina dan Yordania.***