Pekanbaru (Riaunews.com) – Anggota DPR RI Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo untuk membuat instruksi secara tertulis, mengenai penundaan pembayaran tagihan cicilan bagi masyarakat ekonomi lemah, di tengah melesunya perekonomian akibat wabah virus corona.
“Pak Presiden @jokowi. Tolong instruksi tertulisnya. Pihak leasing dan debt collector masih ada yg menagih pembayaran cicilan ke OJOL,” cuit Andre melalui akun Twitternya @andre_Rosiade pada Sabtu (28/3/2020).
Pak Presiden @jokowi. Tolong Instruksi tertulisnya. Pihak Leasing dan Debt Collector masih ada yg menagih pembayaran Cicilan ke OJOL. Padahal Pemerintah sudah berjanji akan ada penundaan Pembayaran. Tlg pak Presiden, ekonomi Rakyat kecil susah akibat Wabah Corona🙏
— Andre Rosiade (@andre_rosiade) March 28, 2020
Ditambahkan politisi Partai Gerindra ini, padahal pemerintah sudah berjanji akan ada penundaan pembayaran.
“Tlg pak Presiden, ekonomi rakyat kecil susah akibat wabah corona,” kata pria yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengaku sudah mengintervensi lembaga perbankan dan nonperbankan lewat OJK untuk menunda tagihan kredit kepada debitur selama setahun.
Dia mengatakan, penundaan itu dikhususkan kepada mereka yang punya nilai kredit di bawah Rp 10 miliar.
“OJK akan memberikan kelonggaran, relaksasi kredit bagi usaha mikro, usaha kecil, untuk nilai kredit di bawah Rp 10 miliar. Baik kredit yang diberikan oleh perbankan maupun industri keuangan nonbank. Akan diberikan penundaan cicilan sampai satu tahun dan penurunan bunga,” kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para gubernur lewat telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/3).
Jokowi mengaku banyak mendengar keluhan dari pekerja transportasi seperti ojek, sopir hingga nelayan yang punya masalah kredit kendaraannya di tengah pandemi virus Corona.
Jokowi meminta mereka tidak khawatir karena pembayaran bunga dan angsuran diberikan kelonggaran selama setahun.
Namun kenyataan di lapangan ternyata berbeda.
Dilansir laman JPNN pihak leasing masih mengejar-ngejar nasabah yang belum melakukan pembayaran.
“Saya dalam sehari sudah hampir 30 kali ditelepon leasing. Cicilan saya sih tinggal sebulan, cuma kan kata presiden ada penundaan pembayaran. Kok leasing masih nagih terus,” kata Grace Wakari, Kamis (26/3).
Dia enggan meladeni leasing dan pilih mengabaikan telepon. Bagi penyelam wanita terbaik di Sulawesi Utara ini, lebih baik kena denda daripada harus keluar rumah.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.