Kamis, 28 November 2024

Bos Djarum surati Jokowi agar batalkan PSBB total Jakarta

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Bos Djarum, Budi Hartono.

Jakarta (Riaunews.com) – Salah satu orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono mengirimkan surat penolakan rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Budi Hartono mengirimkan surat tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini terungkap dalam postingan Instagram Peter Frans Gontha yang dilihat, Sabtu (12/9/2020).

Baca: PDIP ngotot desak Anies Baswedan batalkan PSBB Total

“Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER, 2020,” tulis Peter dalam keterangan fotonya.

Dalam surat yang diunggah oleh mantan Dubes RI untuk Polandia tersebut, Bos Grup Djarum ini merasa rencana PSBB DKI Jakarta tidak tepat karena tidak efektif menurunkan penyebaran virus Corona. Ia juga menilai kapasitas rumah sakit (RS) di DKI Jakarta akan tetap penuh dengan atau tanpa PSBB.

“Hal ini disebabkan seharusnya pemerintah daerah/pemerintah pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus,” tulis Budi dalam surat tersebut.

Ia berpendapat bahwa untuk mengendalikan laju kasus Corona, harus dilakukan penegakan aturan dan pemberian sanksi bagi masyarakat yang tidak disiplin.

Baca: Airlangga serang Anies karena berlakukan PSBB, Rizal Ramli: Jokowi itu presiden apa bukan?

“Tugas untuk memberikan sanksi atau hukuman tersebut adalah tugas kepala daerah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta,” tulisnya lagi.

Sebagai informasi, Budi Hartono dan saudaranya Michael Hartono merupakan salah satu orang terkaya Indonesia. Kekayaan Budi Hartono mengutip Forbes saat ini mencapai US$ 17,2 miliar.***

 

View this post on Instagram

 

Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER ,2020

A post shared by Peter Gontha (@petergontha) on

Sumber: Detik


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan