Pekanbaru (Riaunews.com) – Semasa hidupnya, Ustaz Tengku Zulkarnain pernah membahas soal kemewahan dengan Ustaz Abdul Somad atau UAS. Bahkan, UAS sempat mempertanyakan soal kepemilikan mobil Jeep Rubicon milik Tengku Zul.
Ustaz Tengkul Zul meninggal dunia pada Senin 10 Mei 2021. Pria yang kerap disorot komentar-komentarnya tersebut dikabarkan meninggal usai dinyatakan positif covid-19.
Ada momen yang menjadi ramai dan viral saat itu ketika dirinya berceramah bersama UAS. Seperti dikutip dari akun Youtube ReligiOne, Senin 10 Mei 2021, saat itu UAS mengaku sempat ada yang menawarinya mobil mewah.
“Ada inisial A mau ngasih saya Kijang Innova. Saya tolak, tak saya ambil. Habis itu adalagi inisial M mau ngasih CRV, saya tolak, tak saya ambil. Ada satu lagi mau ngasih Fortuner, tak saya ambil. Takut saya tersandera,” ucap UAS pada Juli 2020.
“Di masa akan datang nih saya khawatir saya nanti kalau ada yang ngasih Lamborghini, gimana?,” kata UAS meminta pendapat Tengku Zulkarnain.
Lantas, Tengku Zul yang pernah menjabat Wakil Sekretaris Jendral atau Wasekjen MUI Pusat mengatakan bahwa mobil mewah hanya enak seminggu saja. Dia juga sempat memakai mobil mewah.
“Saya sudah pernah naik Jaguar, udah pernah naik Mercedes, udah pernah naik Limousine. Segala macam mobil mewah sudah pernah saya naiki. Bahkan naik pesawat pribadi sudah. Naik helikopter mungkin 50 kali ada. Bukan sombonglah, ini cerita jujur aja. Enaknya itu cuman seminggu. Setelah seminggu sama aja tidur di lantai,” kata Tengku Zul.
Kemudian, UAS mempertanyakan hadiah mobil mewah Jeep Rubicon pada Tengku Zul. Seperti diketahui, mobil mewah buatan Amerika Serikat ini harganya sekitar Rp1,5 hingga Rp2 miliar.
“Sebetulnya saya mau mencongkel-congkel gimana ceritanya Ustaz dapat Rubicon itu?,” tanya UAS sambil tersenyum.
“Oh Rubicon? Saya gak punya Rubicon, haha. Itu cuman foto saja. Jadi saya disuruhnya foto di situ. Akhirnya saya foto. Ada sih yang mau kasih saya mobil mewah itu ada. Waktu gaji saya masih Rp1,5 juta, yang mau ngasih Rp1 miliar pun ada. Tapi Alhamdulillah enggak mau saya ambilnya,” tutup Tengku Zulkarnain.***