Senin, 25 November 2024

Gubernur dan Wagub Sumbar Beli Mobil Dinas Baru, Dewan Sebut Begini

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Hyundai Palisade jadi mobil dinas baru Wakil Gubernur Sumatera Barat. (Foto: CNN Indonesia)

Padang (Riaunews.com) – Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) resmi melakukan pembelian mobil dinas baru untuk kegiatan operasional. Mobil yang akan menjadi kendaraan terbaru gubernur yakni Mitsubishi Pajero dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy.

Ketika ditanyakan oleh wartawan, Mahyeldi mengaku tidak mengetahui apa jenis kendaraan yang ia gunakan. Namun dia menegaskan bahwa mobil yang dibeli tersebut telah sesuai dengan harga yang sudah dianggarkan.

“Yang penting, saya (harga) di bawah saja, yang dianggarkan Rp1,4 miliar, tapi saya lebih murah lagi,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi menyebut, pengadaan anggaran untuk membeli mobil dinas baru itu karena mobil lama sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Mobil lama ndak fix. remnya blong dan segala macam. Yang lama beberapa kali ada gangguan transmisinya walaupun sudah kita servis, jadi tidak safety. Saya kira mobil yang saya pakai anggaran yang dialokasikan 1,4 (miliar) kalau tidak salah. Kita beli yang di bawah itu. Kepala dinas juga ada yang menggunakan mobil (baru),” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan pembelian mobil ini tidak ada maksud apa-apa, namun karena sudah dianggarkan saja.

“Mobil dinas wagub itu tidak ada, sejak dilantik saya pakai mobil pribadi,” ujar Audy.

Respon Dewan

Wagub mengatakan pembelian mobil ini juga di bawah pagu anggaran yang ada, total anggaran untuk mobil dinas senilai Rp3 miliar, namun dipakai Rp 2 miliar. Soal membeli mobil dinas di masa pandemi, Audy menjelaskan hal itu tidak mengganggu penanganan Covid-19 karena refocusing anggaran sudah dilakukan.

“Penanganan berjalan dengan baik, tidak terganggu oleh pembelian mobil dinas,” sebutnya.

Diketahui pembelian mobil dinas baru itu mendapat kecaman dari parlemen. Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon menganggap gubernur tak punya kepekaan atas nasib masyarakatnya.

“Pengadaan mobil dinas tak urgen sama sekali. Itu bukan kebutuhan mendesak,” kata Nofrizon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/8/2021).

Pengadaan mobil dinas baru, kata Nofrizon di tengah pandemi ini merupakan sesuatu yang tak elok.

“Sungguh tak elok dan tak pantas dalam kondisi sekarang melakukan pengadaan mobil dinas. Alasannya mobil lama rusak. Memangnya gubernur hanya punya satu mobil. Cek di garasinya, tak masuk akal alasan yang dipakai,” kata dia.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *