Minggu, 27 Oktober 2024

HK heran sulitnya bangun jalan tol di Sumbar

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru mangkrak di Sumbar, karena rumitnya pembebasan lahan di Ranah Minang. (Foto: Detikcom)

Padang (Riaunews.com) – Komisaris PT Hutama Karya Wahyu Muryadi mengaku heran karena sulitnya pembangunan jalan tol di Sumatera Barat, dibandingkan daerah lainnya di Sumatera.

“Saat kami lakukan evaluasi pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru itu untuk bisa naik sampai 5 kilometer saja susahnya minta ampun, sampai berkali-kali rapat tetap tak bergerak,” kata dia di Padang dikutip Antara, Kamis (27/2/2020).

Menurut dia, saat ini pemerintah tengah membangun jalan tol Trans Sumatera dengan panjang 2.700 kilometer yang menghubungkan daerah yang ada di Sumatera dalam rangka menggenjot roda ekonomi. Wahyu mengatakan dibandingkan dengan pembangunan jalan tol di tempat lain seperti Aceh relatif cepat dan tidak ada masalah.

Bahkan pekan lalu Presiden Jokowi baru saja melakukan kunjungan kerja melihat tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 130 kilometer yang akan diresmikan pada akhir April 2020.

“Apa pasal yang terjadi dengan pembangunan tol di Sumbar, ini jadi pertanyaan besar, kami ingin lebih banyak mendengar sebagai upaya menggali apa masalahnya,” kata dia.

Dia juga mengkritik terminologi ganti rugi menjadi ganti untung bagi masyarakat yang lahannya terpakai untuk pembangunan tol.

“Ini bisa jadi pisau bermata dua karena kesannya orang jadi mencari untung di balik pergantian kerugian secara wajar, dalam prinsip apa pun kalau ada penggantian dilarang mencari untung dan harus dengan nilai yang wajar,” katanya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *