Kilang Minyak Pertamina Kembali Terbakar, Kali Ini di Cilacap

Kilang minyak Pertamina di Cilacap terbakar pada Jumat (11/6/2021).

Jakarta (Riaunews.com) – PT Pertamina kembali mengalami musibah kebakaran pada kilang minyak mereka. Setelah pada 29 Maret 2021 silam kebakaran hebat menghanguskan kilang di Balongan, kali ini musibah kebakaran menimpa Kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) pukul 19.45 WIB.

Pemadaman terus dilakukan dengan melibatkan puluhan tenaga pemadam kebakaran.

[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]

Baca Juga:

[/box]

Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Cilacap, Hatim Ilwan mengatakan kebakaran terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene di area kilang.

“Saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali,” kata Hatim dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.

“Penyebab kebakaran masih belum diketahui,” kata Hatim.

Penyelidikan Kebakaran

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana mengatakan penyebab kebakaran tangki masih diselidiki oleh pihak HSSE Pertamina RU IV Cilacap.

Dia menambahkan saat ini api sudah dapat dipadamkan.

“Saat ini api sdh bisa dikendalikan dan di padamkan sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Iskandar dalam keterangannya, Jumat (11/6)

Belum diketahui korban dari peristiwa kebakaran ini. Pertamina juga belum merinci total kerugian akibat kebakaran.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *