Kamis, 28 November 2024

Polisi Tangkap Peserta Aksi Bela Palestina yang Hendak Bakar Bendera Israel

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Aksi bela Palestina diikuti sejumlah unsur ormas di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (21/5/2021).

Jakarta (Riaunews.com) – Aparat kepolisian kembali menangkap sejumlah peserta aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021).

Mereka ditangkap saat hendak membakar bendera Israel dari atas mobil komando aksi. Polisi yang melihat rencana aksi tersebut langsung menghampiri dan mengamankan beberapa di antara mereka.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 16.30 WIB, sedikitnya ada tiga orang yang diamankan atas kejadian tersebut. Sejumlah peserta lantas langsung dibawa ke mobil tahanan yang berjaga di lokasi.

Salah satu di antara mereka yang ditangkap mengenakan topeng karakter di serial Money Heist. Beberapa kawan peserta aksi lain yang melihat temannya diamankan kemudian langsung menghampiri.

Meski demikian, polisi tetap membawa mereka. Salah satu petugas menyatakan mereka hanya akan dimintai keterangan. Petugas mengatakan sejak awal pihaknya telah meminta agar peserta demo tak melakukan aksi bakar-bakaran selama aksi.

“Saya tadi sudah peringatkan, tidak ada bakar-bakaran. Kalian gelar aksi kami lindungi, kalau macam-macam kami tindak,” ujar salah satu petugas memberi keterangan di lokasi.

Hingga berita ini ditulis, sebagian peserta aksi telah meninggalkan lokasi. Sementara sebagian di antara yang lain memilih bertahan dan menyatakan tak akan bubar sebelum dibubarkan polisi.

Sementara itu, polisi terus mengimbau agar mereka segera meninggalkan lokasi aksi. Polisi juga meminta agar peserta aksi menaati protokol kesehatan.

Aksi unjuk rasa bela Palestina di Depan Dubes AS diikuti oleh oleh berbagai unsur kelompok masyarakat. Sebagian besar massa aksi terdiri dari organisasi pelajar, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga Kesatuan Aksi Mahadiswa Muslim Indonesia.

Dalam aksinya mereka menolak serangan Israel kepada Palestina, dan menyebut serangan tersebut sebagai penjajahan. Massa aksi juga meneriakkan yel-yel free Palestina dan mengecam AS yang dinilai telah mendukung serangan Israel.

“Mengutuk sekeras-kerasnya tindakan brutal tentara zionis apherteid Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang menyasar warga sipil, anak-anak, dan bangunan fasilitas kesehatan,” demikian bunyi petisi aksi.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan