Pekanbaru (Riaunews.com) – Sembilan tim di Grup 1 atau Grup A Pegadaian Liga 2 telah menuntaskan putaran pertama dengan delapan laga. PSPS Pekanbaru jadi juara paruh musim dengan koleksi 15 poin hasil 4 kali menang, 3 seri, dan 1 kalah. Kepastian ini diraih setelah FC Bekasi City gagal menang di kandang Dejan FC di Stadion Kera Sakti, Tangerang, Ahad (27/10/2024) sore.
Kedua tim bermain imbang 1-1. Dengan tambahan 1 poin tak cukup bagi FC Bekasi City menggusur PSPS Pekanbaru dari puncak klasemen. Kedua tim sama-sama mengantongi 15 poin, namun Askar Bertuah (julukan PSPS) unggul selisih gol, +7 berbanding +4. Tim berjuluk Black Horse alias Kuda Hitam terpaksa masih bertahan di posisi kedua.
Dilansir Riau Pos, Dalam laga di Stadion Kera Sakti,Tangerang itu, tuan rumah Dejan FC unggul terlebih dahulu pada menit ke-29 lewat eksekusi penalti Muhammad Fajar Firdaus. Tendangan penyerang dengan nomor punggung 99 itu gagal diantisipasi kiper FC Bekasi City, Cahya Supriadi.
Baca Juga: Kalahkan Sriwijaya FC 2-0, PSPS Pekanbaru Duduki Puncak Klasemen Liga 2 Grup A
Unggul 1 gol, Dejan FC berusaha meningkatkan serangan untuk menambah skor demi memastikan 3 poin di laga kandang kelima mereka. Pasalnya di dua laga kandang terakhir, Dejan FC hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 vs PSMS Medan (7/10) dan 1-1 vs Persiraja (19/10).
Namun FC Bekasi City memberi perlawanan. Mereka memerlukan kemenangan untuk kembali ke posisi puncak untuk menggusur PSPS Pekanbaru. Secercah harapan muncul ketika pemain pengganti Risman Ariyanto Maring menyamakan skor pada menit ke-83. Hanya saja Skor 1-1 itu bertahan hingga wasit Rihendra Purba meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan.
Dalam laga itu Rihendra Purba royal mengeluarkan kartu kuning. Dari 10 kartu kuning yang dikeluarkan sang wasit, 6 di antaranya untuk tuan rumah dan 4 untuk FC Bekasi City. Bagi Dejan FC, tambahan satu poin tidak berpengaruh di posisi mereka di klasemen. Tim promosi Liga 3 itu masih berada di posisi ke-7 dengan sembilan poin.
Di pertandingan lain di Grup 1 Pegadaian Liga 2, PSKC Cimahi kembali meraih kemenangan keempat mereka dengan mengalahkan tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor 1-0 di Stadion Pekansari Bogor. Gol kemenanagan tim berjuluk Laskar Sangkuriang itu dicetak Matheus Viera Da Silva pada menit ke-23.
Tambahan 3 poin itu membuat PSKC Cimahi menggusur Persikota Tangerang di posisi keempat. Kedua tim sama-sama mengantongi 13 poin, namun Laskar Sangkuriang unggul head to head. Sementara Persikabo 1973 makin terjerembab di dasar klasemen dengan poin 3. Satu-satunya kemenanagan yang diraih Persiakbo 1973 itu adalah saat menang 5-2 atas Dejan FC.
Di Grup 2, PSIM Yogyakarta menjadi juara paruh musim usai menang telak 3-0 atas tamunya Persekat Tegal 3-0 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Gol-gol tuan rumah dicetak Arlyansah Abdul Rahman di menit ke-44, Rafael Rodriguez menit ke-48, dan pemain pengganti DS Sheva Maresca Amavisca di menit ke-77.
Baca Juga: Netizen Makin Murka ke PSSI karena Hentikan Liga 2
Tambahan 3 poin membuat PSIM Yogyakarta mengumpulkan 17 poin, hasil 5 menang, 2 seri dan 1 kalah. Mereka unggul selisih gol dan head to head dari Bhayangkara Presisi. Bagi Rafael Rodriguez, satu golnya ke gawang Persekat membuat dirinya makin kokoh di puncak top skorer sementara dengan 8 gol.
Penyerang asal Brazil itu menggugguli Omid Popalzay (PSPS Pekanbaru), Fareed Sadat (Persikabo 1973), dan Deri Corfe (Persiraja) yang sama-sama mengemas 6 gol.
Di hari yang sama Bhayangkara Presisi meraih kemenangan 2-1 saat menjamu Nusantara United di Stadion Tri Sanja, Tegal. Gol kemenangan Bhayangkara dicetak Frengki Deaner Missa pada menit ke-28 dan Sani Rizky Fauzi di menit ke-90. Sedangkan gol balasan Nusantara United dicetak Bhima Wibnu Fiki Ramadhan di menit ke-77.***