Legenda MU ini Dorong Manajemen Lepas Ronaldo

Cristiano Ronaldo.

Jakarta (Riaunews.com) – Kemenangan Manchester United atas Liverpool memberikan sebuah gambaran buat mantan legenda Setan Merah, Patrice Evra. Ia mendorong MU tak takut melepas pemain-pemain top.

Manchester United melakukan sejumlah perubahan kala menang 2-1 atas Liverpool di Old Trafford. Yang paling kentara adalah pencopotan Cristiano Ronaldo, Harry Maguire, dan Luke Shaw dari posisi starter.

Ronaldo dibangkucadangkan sementara Marcus Rashford didorong sebagai ujung tombak. Sang kapten, Harry Maguire, digantikan Raphael Varane yang berduet dengan Lisandro Martinez, sementara Tyrell Malacia menggantikan Luke Shaw di sektor kiri.

Perubahan dari Erik ten Hag itu membuahkan hasil positif, dengan MU tampil lebih trengginas ketimbang sang lawan. Mereka berhasil memanfaatkan Liverpool yang tampil lesu dan kendur.

Mantan bek kiri MU Patrice Evra terkesan dengan penampilan starter ini. Ia pun melihat tanda bahwa ‘Setan Merah’ akan baik-baik saja tanpa tiga pemain top, yang justru lebih banyak menghadirkan tanda tanya dan atmosfer negatif.

Maguire misalnya, terus-menerus disorot para suporter dan dinilai kurang cakap memimpin barisan pertahanan. Sementara Ronaldo hingga kini masih diselimuti pertanyaan soal masa depan, dengan ia diyakini tak akan suka dengan potensi banyak dicadangkan oleh Ten Hag.

“Mari kita perjelas situasinya, saya bisa bilang orang-orang terlalu keras terhadap Harry Maguire, tapi dia mengalaminya karena harga transfernya. Kita semua pernah menjalani laga buruk, tapi sekarang kita sampai ke titik di mana sekalipun dia main bagus, orang-orang tak senang,” kata Evra dilansir Metro.

“Jadi ada atmosfer negatif. Saga Cristiano Ronaldo itu isu lainnya. Dia bertahan? Atau dia pergi? Itu menciptakan banyak kebingungan di kalangan fans. Dia masih di sini, bursa transfer belum ditutup, tapi saya rasa, karena saya kenal dia secara pribadi, dia akan ingin pergi kalau tidak bermain.”

“Saya rasa itu akan jadi opsi terbaik buat dia dan United,” imbuh mantan pemain tim nasional Prancis ini.

Selain Ronaldo dan Maguire, Shaw juga jadi sorotan Evra. Sebagai mantan bek kiri, ia sudah cukup melihat bahwa juniornya itu tak mampu memenuhi ekspektasi di MU.

Shaw, sebagaimana juga dengan Ronaldo dan Maguire, dirasa akan lebih menguntungkan buat MU jika dijual saja.

“Kami sudah memainkan Luka Shaw selama bertahun-tahun dan saya sangat berhati-hati ketika bicara soal bek kiri, karena saya pernah bermain di posisi ini dan itu bukan posisi yang mudah,” sambung Evra.

“Luke sudah bertahun-tahun di sini dan dia belum menyamai standar yang ditetapkan oleh Dennis Irwin atau saya, dan saya rasa bek kiri itu posisi yang sangat krusial buat United. Mungkin sudah waktunya buat para pemain ini pergi,” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *