Manchester (Riaunews.com)- Kebersamaan antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United akhirnya memasuki episode penutup setelah manajemen mengumumkan kesepakatan pemutusan kontrak dengan megabintang asal Portugal tersebut.
Ronaldo menghadirkan kontroversi setelah melakukan wawancara eksplosif dengan Piers Morgan beberapa hari sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung. Ronaldo tidak hanya menyasar sejumlah individu, tapi juga manajemen.
Manajemen Setan Merah kemudian menyatakan pihaknya mulai mengambil langkah-langkah sesuai sebagai respons terhadap wawancara Ronaldo. Langkah itu berkahir dengan pemutusan kontrak yang disepakati secara bersama.
“Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, dengan segera,” demikian pernyataan manajemen melalui laman resmi klub.
“Klub mengucapkan terima kasih atas kontribusinya yang luar biasa selama dua masa di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 penampilan, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dia dan keluarganya.”
“Semua orang di Manchester United tetap fokus untuk melanjutkan kemajuan tim di bawah asuhan Erik ten Hag, dan bekerja sama untuk memberikan kesuksesan di lapangan.”
Sebelumnya, laman Daily Mail sempat mewartakan barisan pengacara United dikabarkan mengumpulkan bukti untuk mempelajari pernyataan Ronaldo, apakah dianggap sudah melanggar klausul dalam kontrak atau tidak yang dapat digunakan untuk mengambil sikap kepada sang pemain.
Jika ditemukan adanya bukti pelanggaran, United bakal memecat Ronaldo yang memiliki kontrak hingga Juni 2023 dengan gaji sebesar £500 ribu, atau sekitar Rp9,3 miliar, per pekan. United juga tidak akan membayar sisa kontrak yang mencapai £16 juta, atau berkisar Rp297,7 miliar.
Daily Mail juga menyebutkan sebagian besar penggawa United menginginkan Ronaldo pergi dengan menggambarkan suasana hati mereka ‘campur aduk’. Skuad United pun dikatakan tidak akan menerima kehadiran Ronaldo di Carrington selepas Piala Dunia.***