Aarhus (Riaunews.com) – Indonesia melewati adangan Denmark pada laga semifinal Thomas Cup 2021 dengan skor 3-1. Berikut 5 fakta unik usai Indonesia membungkam Denmark di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021).
Ambisi Denmark menjadi juara Thomas Cup saat menjadi tuan rumah pupus. Indonesia menyudahi langkah pemenang Piala Thomas 2016 tersebut pada partai perebutan tiket final.
Sempat memimpin berkat kemenangan Viktor Axelsen atas Anthony Sinisuka Ginting, Denmark tidak bisa berbuat banyak pada tiga pertandingan selanjutnya.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyamakan kedudukan dengan menundukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Selanjutnya Jonatan Christie membuat Indonesia memimpin setelah mengalahkan Anders Antonsen. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kemudian memastikan langkah Indonesia melaju ke partai perebutan juara.
Berikut lima fakta unik usai Indonesia mengalahkan Denmark di semifinal Thomas Cup, sebagaimana dilansir CNN Indonesia:
1. Kemenangan atas Denmark dalam laga semifinal Thomas Cup 2021 memutus tren positif Denmark. Pasalnya Denmark selalu menang dalam dua pertandingan terakhir melawan Indonesia.
Pada final Thomas Cup 2016, Denmark menang 3-2 dan menjadi negara pertama asal Eropa yang membawa pulang trofi supremasi kejuaraan beregu putra.
Sebelumnya Denmark juga mengalahkan Indonesia pada babak semifinal Thomas Cup 2004 di saat tim Merah Putih menyandang status sebagai juara bertahan sekaligus tuan rumah.
2. Rekor pertemuan Indonesia atas Denmark saat ini menjadi 12 kali menang dan dua kali kalah. Sebelum dua kekalahan di Thomas Cup 2016 dan 2004, Indonesia selalu tak terkalahkan ketika menghadapi Denmark sejak pertemuan pertama pada 1958 hingga 2002.
3. Setiap menang atas Denmark di partai semifinal, Indonesia selalu bisa meraih gelar juara Thomas Cup.
Indonesia baru tiga kali bertemu dengan Denmark di semifinal, Sebelumnya Indonesia menang atas Denmark di semifinal Thomas cup 2000 dan 2002. Dalam dua kesempatan tersebut, Indonesia kemudian menjadi pemenang.
4. Kemenangan Indonesia atas Denmark merupakan kebangkitan kedua Indonesia dari posisi tertinggal pada Thomas Cup 2021.
Sebelum mengalahkan Denmark, dari posisi tertinggal 0-1, Indonesia juga mampu membalikkan keadaan pada pertandingan fase grup saat melawan Thailand.
Pada laga tersebut Indonesia bahkan sempat tertinggal 0-1 setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah, dan kembali ketinggalan 1-2 usai Jonatan Christie tumbang.
5. Pertandingan tunggal putra kedua antara Jonatan Christie dan Anders Antonsen merupakan duel terlama di Thomas Cup 2021.
Duel yang dimenangkan Jonatan dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-16 itu memakan waktu 1 jam 40 menit.
Sementara dalam rangkaian Thomas Uber Cup kali ini, duel Jonatan vs Antonsen hanya kalah dari pertandingan ganda putri antara Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto yang berlangsung di partai final dan menghabiskan waktu 1 jam 57 menit.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.