Jumat, 10 Januari 2025

Deklarasi “Sang Presiden Kami Anies Baswedan 2024” Sempat Diwarnai Ketegangan

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Deklarasi Majelis Sang Presiden mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. (Foto: CNN Indonesia)

Jakarta (Riaunews.com) – Awal gelaran Deklarasi Majelis Sang Presiden yang mendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang sempat diwarnai ketegangan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Dalam acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan tersebut, panitia deklarasi sempat meminta penurunan bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid.

Dilansir CNN Indonesia, berdasarkan pantauan di lokasi, panji berkalimat Tauhid yang sebelumnya kerap diidentikkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu sempat terpasang bersanding dengan bendera Merah Putih.

Setidaknya terlihat empat bendera berkalimat Tauhid yang terpasang di sebelah kanan dan kiri panggung. Sementara itu, bendera Merah Putih terlihat berada di antara keempat panji tersebut.

CNN Indonesia coba mengonfirmasi panitia dan pihak-pihak yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden, tapi hingga berita diturunkan tidak ada satupun sosok yang hadir mau mengakui jadi panitia.

Peserta deklarasi tampak seragam menggunakan jubah putih dan sorban. Beberapa lainnya tampak menggunakan gamis berwarna hitam.

Awal Mula Ketegangan
Ketegangan itu mulanya berlangsung antara salah seorang peserta yang bersikukuh memasang panji-panji bertuliskan tauhid. Sementara, seorang panitia meminta penurunan bendera itu.

“Antum sayang enggak sama Pak Anies?” ujar panitia.

“Kita enggak mau menjebak Pak Anies,” sambungnya.

Peserta yang kukuh memasang bendera itu pun sempat berargumen, namun akhirnya bendera-bendera dengan kalimat bertuliskan Tauhid itu diturunkan dari panggung.

Ketegangan penurunan bendera itu terjadi setelah peserta deklarasi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah bendera-bendera itu diturunkan, peserta diminta berdiri dan menyanyikan kembali lagu Indonesia Raya tanpa panji bertuliskan kalimat Tauhid.

Sebagai informasi, Anies Baswedan akan selesai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Oktober mendatang. Mantan Mendikbud itu menjadi salah satu favorit, yang namanya kerap muncul dari sejumlah survei lembaga untuk maju dalam Pilpres 2024.

Namun, sejauh ini Anies belum mengonfirmasi secara lugas mengenai peluang dirinya menjadi calon presiden. Anies juga diketahui saat ini bukanlah kader partai politik apapun.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan