Selasa, 26 November 2024

Diisukan Duet Dengan Kader Gerindra di Pilwalkot Pekanbaru, Ini Kata Agung Nugroho

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Politikus Demokrat Agung Nugroho (baju biru) bersama kader Gerindra Ginda Burnama.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Politikus Partai Demokrat Agung Nugroho kian santer diisukan menjadi salah satu calon Wali Kota Pekanbaru pada Pilkada mendatang, menggantikan Firdaus yang habis masa jabatan dan tak bisa lagi maju karena sudah dua periode.

Terkini terdengar Wakil Ketua DPRD Riau itu akan berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama.

Duet dua politisi muda makin kuat berembus setelah foto keduanya berangkulan akrab beredar luas.

Tak pelak kemungkinan keduanya mencalon pun hangat dibicarakan. Apalagi menurut informasi keduanya sudah mulai intens melakukan komunikasi politik.

Terkait hal itu, ketika dikonfirmasi Agung mengatakan kedekatan dengan Ginda Burnama tersebut hanya sebatas silaturrahmi saja.

“Saat itu hanya Silaturrahmi saja dan bertemunya, pada saat HUT Pekanbaru lalu,” ujar Agung kepada awak media, Sabtu (26/6/2021).

Pun demikian ketika ditanya soal rencana duet dengan Ginda Burnama untuk Pilkada Kota Pekanbaru 2024 mendatang, Agung menyampaikan Pilkada masih lama dan terlalu dini untuk membahas duet Pilkada.

Diketahui, Agung Nugroho punya modal politis yang cukup besar. Pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu misalnya, Agung menjadi Caleg dengan suara terbanyak di Kota Pekanbaru untuk DPRD Riau.

Pun demikian dengan Ginda yang dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Riau yang mengindikasikan kepercayaan partai kepada dirinya cukup tinggi.

Sebelumnya, selain duet dengan Ginda Burnama, Agung juga diisukan akan maju bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN), Ade Hartati.

Terlihat dalam berbagai kesempatan keduanya bersama-sama menemui konstituennya di Kota Pekanbaru. Pun keduanya sempat kerja bareng di Komisi V DPRD Riau sebelum Agung dilantik menjadi Pimpinan DPRD.

Diketahui jabatan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Firdaus-Ayat akan berakhir pada 2022.

Setelah 10 tahun memimpin Pekanbaru, Firdaus takkan bisa lagi mencalonkan diri.

Namun peluang masih terbuka untuk Wakil Wali Kota, Ayat Cahyadi jika ingin naik pangkat menjadi Walikota.

Peluang Kader PKS tersebut cukup terbuka namun juga tidak akan mudah mengingat kemunculan sejumlah nama-nama potensial.

Diketahui bursa bakal calon Walikota Pekanbaru sendiri sudah ada sejumlah nama yang bermunculan. Selain nama-nama diatas, muncul pula nama Parisman Ihwan, M Jamil, Hamdani dan sejumlah nama lainnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *