Solo (Riaunews.com) – Rencana DPD PDIP Jawa Tengah yang membuat agenda menerbangkan balon udara berhadiah serentak di 35 DPC seluruh Jawa Tengah pada Selasa (17/8/2021) mendapat kritikan tajam.
Tak tanggung-tanggung, kritikan itu justru datang dari Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Rudy bahkan ogah mengikuti instruksi kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke 76 RI.
“Saya melihat kegiatan itu dapat membahayakan orang lain. Kami memberikan perintah pada kader agar tidak ikut menerbangkan balon ke udara,” kata Rudy, Minggu (15/8/2021)
Dia mengaku dapat laporan dari Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa yang mengikuti acara tersebut. Setelah mengetahui rencana tersebut memutuskan tidak mengikuti kegiatan itu.
“Pelepasan balon sebanyak 27 ikat dengan masing-masing ikat ada 76 balon bisa mengganggu penerbangan,” kata dia.
Ia mengatakan penerbangan balon itu bisa menelan dana sebesar Rp 10 Juta. Daripada melepas balon dan menimbulkan persoalan panjang serta ganggu penerbangan di Jateng, Rudy menyarankan agar uang itu untuk membeli beras.
“Mending uang untuk dibelikan beras dan diberikan pada warga terdampak PPKM,” tegasnya.
Diketahui, PDIP membatalkan rencana penerbangan balon berhadiah dalam rangka memperingati HUT RI-76 se-Jawa Tengah.
Keputusan ini diambil setelah ada masukan dari otoritas penerbangan, PLN, hingga DPC PDIP di daerah.***