Pekanbaru (Riaunews.com) – Setidaknya 30 hotspot terpantau oleh satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, yang mengindikasikan masih adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Putri Santy Siregar menjelaskan, di Sumetara Riau adalah penyumbang hotspot terbanyak, diikuti Sumut 9 titik, Aceh 4 titik dan Sumbar 2 titik, sehingga totalnya 45 titik panas.
Titik panas itu memiliki confidance atau tingkat kepercayaan diatas 50 persen. Sementara untuk level confidance diatas 70 persen, di Riau hanya terdeteksi 12 titik.
“Hotspot yang memiliki confidance 50 persen itu ada 30 titik di Riau yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota. Sedangkan untuk level confidance atau tingkat kepercayaan diatas 70 persen terdeteksi 12 titik,” ucapnya.
Dari data yang dirilis BMKG, titik panas yang diyakini sebagai titik api terdapat di Dumai 6 titik, Bengkalis 2 titik, Meranti 2 titik dan Rohil 2 titik.
“Sementara untuk visibility atau jarak pandang masih normal hampir diseluruh wilayah Riau,”ucapnya.***
