
Pekanbaru (Riaunews.com) – Dalam rangka membantu petugas kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam memberantas virus corona, mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Satuan Tugas Siaga Bencana Universiras Riau (Unri) menjadi tim Gugus Tugas Covid-19 dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) calon mahasiswa baru 2020.
UTBK sendiri sudah dilaksanakan pada 5-14 Juli 2020 di berbagai lokasi di Kota Pekanbaru, diantaranya: Universiras Riau, UIN SUSKA Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, STMIK Amik Riau, SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 3 Pekanbaru, SMK Labor Binaan FKIP UNRI, SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru, dan SMK Muhammdiyah 2 Pekanbaru.
Dalam kegiatan tersebut, relawan Satgas UNRI bertugas untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan UTBK 2020.
Baca: Tim Kukerta terintegrasi Unri buat Pojok UKS di SD Negeri 135 Pekanbaru
“Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun, mengingatkan peserta untuk menggunakan masker dan sarung tangan, melakukan cuci tangan atau memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruangan ujian, dan lain-lain,” ucap Sekretaris Satgas Siaga Bencana UNRI, Dr Arifudin, dalam rilis yang diterima Riaunews.com, Rabu (15/7/2020).
Penerapan ini dilakukan pada semua orang yang akan memasuki area UTBK, baik itu peserta, pengawas, teknisi, dan lainnya.
Jika terdapat peserta ujian yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan kesehatan Covid-19, maka akan dilaporkan ke panitia dan petugas kesehatan atau peserta tidak diperkenankan mengikuti ujian. Hal ini tentunya dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona dalam pelaksanaan UTBK.
Dijelaskan, kegiatan ini melibatkan 65 relawan Satgas UNRI yang terbagi atas 3 tim di 9 lokasi pelaksanaan UTBK.
Tim pertama yaitu yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan ruangan yang berjumlah 18 orang, tim kedua yaitu yang melakukan pengecekan suhu berjumlah 25 orang, dan tim 3 yaitu yang melakukan sterilisasi peralatan UTBK seperti mouse, keyboard, meja, kursi, dan lainnya berjumlah 33 orang.
“Sehari sebelum pelaksanaan UTBK, para relawan dibekali dengan APD lengkap melakukan penyemprotan disinfektan ruangan yang akan digunakan dalam pelaksanaan UTBK,” katanya lagi.
Selanjutnya pada saat pelaksanaan UTBK, setiap harinya para relawan bertugas melakukan pensterilan peralatan yang kerap disentuh seperti frane komputer, keyboard, mouse, pena, meja dan kursi.
Dikarenakan dalam sehari UTBK berlangsung dua sesi yaitu pagi dan siang, maka relawan juga melakukan pensterilan peralatan dua kali sehari yaitu sebelum sesi pagi dan siang dimulai.
Dalam menjadi tim Gugus Tugas Covid-19, relawan Satgas UNRI dibekali hand sanitizer, baju hazmat, masker, sarung tangan, dan juga face shield.
“Relawan yang bertugas sebagai tim Gugus Tugas Covid-19 ini, dibekali hand sanitizer, baju hazmat, face shield, sarung tangan, dan masker sesuai anjuran protokol kesehatan,” lanjut Arifudin.
Pasca pelaksanaan ujian, para relawan memastikan peserta ujian melakukan pembersihan tangan dengan mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer serta memastikan tidak ada peserta ujian yang berkumpul berkerumun dan langsung pulang kerumahnya masing-masing.
Tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 pada pelaksanaan UTBK ini dilakukan dengan konsisten hingga pelaksanaan UTBK selesai/berakhir. Sehingga dengan adanya penerapan protokol kesehatan ini maka kegiatan UTBK dapat terlaksana dengan baik.***