Pekanbaru (Riaunews.com) – Masa jabatan Walikota Pekanbaru akan berakhir pada Mei 2022 mendatang. Siapa yang akan menjadi Penjabat (Pj) Walikota kini sudah mulai menjadi pembahasan banyak pihak.
Beberapa nama mulai disebut-sebut akan memimpin Kota Pekanbaru sementara waktu hingga adanya kepala daerah definitif yang terpilih melalui hasil Pilkada 2024.
Secara mekanisme, nantinya Gubernur Riau Syamsuar akan mengusulkan nama ke Kemendagri. Dan yang akan menjadi Pj di Pekanbaru adalah pejabat di lingkungan Pemprov Riau
Terhadap kondisi tersebut, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru, Iwan Pansa mengingatkan kepada Gubri Syamsuar, untuk tidak salah pilih orang sebagai Pj ibukota Provinsi Riau tersebut.
“Kita mengingatkan secara tegas kepada Gubernur Syamsuar, penunjukan Pj Wako Pekanbaru ini, jangan untuk kepentingan politik khusus saja untuk 2024. Tapi, yang kami harapkan Pj yang membangun dan ada perubahan untuk masyarakat Pekanbaru, bukan orang per orang. Kita akan kontrol hal ini,” tegas Iwan Pansa sebagaimana dilansir cakaplah.com, Rabu (6/4/2022).
Iwan mengatakan, pihaknya tidak ingin Pj yang terpilih nantinya hanya karena kedekatan dengan Syamsuar. Ia juga mengatakan, dibutuhkan Pj seorang yang bisa menyelesaikan persoalan – persoalan di Pekanbaru. Bukan orang yang tak bisa kerja dan ditunjuk hanya untuk kepetingan politik Syamsuar saja.
“Kalau nantinya Pj yang ditempatkan adalah orang yang tak sesuai. Ini akan panjang. Pemuda Pancasila Pekanbaru akan protes keras dan akan panjang,” tukasnya.***
