Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Pelalawan (Riaunews.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan duplikasi Jembatan Sungai Nilo di Pelalawan, Provinsi Riau.
Melansir Antara, Jumat (3/6/2022), pembangunan jembatan duplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar logistik di Jalan Lintas Timur Provinsi Riau yang terhubung ke Provinsi Jambi.
Jembatan duplikasi yang dibangun persis di samping jembatan utama tersebut juga diharapkan bisa memperlancar aliran barang, jasa dan manusia antar kawasan, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar meningkat.
“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas antar kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau T Yuliansyah mengatakan, pembangunan duplikasi jembatan ini dilakukan untuk menghubungkan ruas Jalan Nasional Lintas Daerah Lago menuju Sorek.
Menurut Yuliansyah, duplikasi Jembatan Sungai Nilo adalah infrastruktur vital bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan.
“Pembangungan duplikasi Jembatan Sungai Nilo ini sangat perlu kita laksanakan agar menghindari terjadi musibah atau potensi bencana, karena tidak dapat menampung tonase kendaraan yang melewati jembatan lama,” tambah Yuliansyah.
Lanjut Yuliansyah, jembatan lama sudah berusia cukup tua, yakni sekitar 40 tahun. Sehingga dengan adanya jembatan duplikasi ini, kegiatan hingga keselamatan perjalanan masyarakat bisa lebih disokong.
Untuk diketahui, pekerjaan duplikasi Jembatan Sungai Nilo memiliki panjang 300 meter dan jembatan pendekat sepanjang 275 meter.
Adapun lebar jembatan adalah 9 meter dengan tipe jembatan rangka baja A60 berada di Km 85+000 Jalan Lintas Timur Riau.
Konstruksi jembatan dilaksanakan oleh kontraktor PT Semangat Hasrat Jaya-PT Tata Inti Sepakat (KSO) dan PT Dhanesmantara Consultant-PT Epadascon Permata-PT Raissa Gemilang (KSO) selaku konsultan supervisi.
Lebih lanjut, pembangunan jembatan duplikasi tersebut didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan anggaran sebesar Rp 98,6 miliar.***
