Pekanbaru (Riaunews.com) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdako Pekanbaru, Tengku Denny Muharpan, membantah telah melakukan pembelian satu unit mobil dinas mewah untuk Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.
Mobil yang dimaksud disebut-sebut berjenis Toyota Alphard dengan nilai fantastis mencapai Rp1,7 miliar.
Namun yang menarik, bantahan Denny seolah menabrak realita. Sebab, beredar sebuah foto yang menunjukkan dirinya tengah berdiri di pinggir jalan bersama pihak dari dealer Toyota. Di foto itu, Denny tampak menerima langsung mobil Alphard yang diduga dibeli dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (28/3/2025) lalu, Denny hanya menjawab singkat, “Tak ada,” saat ditanya soal pembelian kendaraan tersebut. Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut meskipun bukti visual menyebar luas di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
“Tak ada,” ucap Deni dengan singkat, sebagaimana dilansir cakaplah.com.
Sebelumnya, beredar pula Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani langsung oleh Denny, tertanggal 19 Maret 2025. Dalam dokumen itu tertulis jelas bahwa dana sebesar Rp1.750.400.000 ditransfer ke rekening PT Agung Automall untuk pengadaan kendaraan dinas jabatan.
Kondisi ini pun memunculkan pertanyaan publik, jika bukan Denny yang membeli, lalu siapa? Mengapa dirinya yang menandatangani surat pembayaran, dan kenapa pula ia yang menerima langsung kendaraan tersebut?
Publik tentu berharap ada klarifikasi terbuka dan jujur dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Apalagi, pengadaan barang mewah seperti mobil dinas di tengah situasi keuangan yang belum stabil pasca pandemi dan berbagai kebutuhan masyarakat yang mendesak, menjadi sorotan tajam masyarakat.***
