Siak (Riaunews.com) – Mahasiswa Undip telah melaksanakan Gerakan Undip Mengajar yang merupakan program kerja tahunan oleh Bidang Sosial Masyarakat, dimana 2024 ini merupakan tahun ke-12 pelaksanaan kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Undip sebagai salah satu agen perubahan dilatih untuk peka terhadap berbagai permasalahan, khususnya mengenai tingkat pendidikan di Indonesia yang masih sangat perlu mendapatkan perhatian.
Program GUM kali ini menjaring target wilayah hingga skala nasional, sehingga nantinya dapat menjangkau berbagai daerah yang dinilai kurang memenuhi standar pendidikan yang ada. GUM ke-XII ini diadakan di delapan regional yakni Riau, Lampung Magelang, Purworejo, Kebumen, Bogor, Kuningan, dan Bojonegoro.
Pada tahun ini Gerakan Undip Mengajar yang diadakan di Riau terdiri dari 14 mahasiswa Universitas Diponegoro yang berasal dari berbagai fakultas dan tentunya memiliki kepedulian terhadap masalah sosial khususnya di bidang pendidikan.
GUM Regional Riau diadakan tepatnya di SDN 02 Sungai Mempura, Kecamatan Sungai Mempura, Kabupaten Siak Sri Indrapura. Lokasi SDN 02 Sungai Mempura terletak sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Siak Sri Indrapura.
GUM Jilid XII kali ini memiliki program kelas formal, kelas non formal, serta kegiatan home visit. Kelas formal sendiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di ruang kelas sesuai dengan kurikulum nasional yakni kurikulum. Kelas non formal terdiri dari kelas sore, kelas alam, serta kelas inspirasi. Kelas sore berisi banyak permainan menyenangkan yang bisa mengasah keterampilan sosial, mengajarkan pentingnya komunikasi, kerjasama, dan saling menghargai dalam sebuah kelompok. Sedangkan kelas inspirasi merupakan wadah bagi para siswa untuk menuangkan ide dan kreativitasnya dan mengimplementasikan ke dalam cita – cita yang mereka impikan.
Selain kelas formal dan non formal, GUM memiliki program home visit yakni kunjungan ke rumah beberapa siswa untuk memperkuat silaturahmi dengan wali murid serta menyampaikan mengenai perkembangan anak – anak mereka selama di sekolah. Kegiatan pengabdian oleh tim GUM Jilid XII Regional Riau ini mendapat respon positif dari berbagai pihak baik dari siswa, wali murid, guru, kepala sekolah, bahkan pemerintah setempat.
Sebagai agen perubahan sudah saatnya kita mengambil langkah yang nyata untuk membawa satu perubahan bagi pendidikan di Indonesia. Pilar utama kemajuan suatu negara adalah kualitas sumber daya manusia yang kompeten, hal ini dimulai dari faktor pendidikan yang memadai.
Demi mewujudkan target-target tersebut, perlu adanya upaya untuk memeratakan pendidikan, agar lebih banyak orang dapat memahami dan menegakkan hak-hak mereka, serta berkontribusi pada perlindungan dan promosi hak asasi manusia di masyarakat.
Selain menghapus kesenjangan pendidikan, GUM juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Kegiatan ini juga secara langsung mengajak orang tua untuk menghargai pendidikan dan menyekolahkan anaknya setidaknya hingga jenjang SMA.