Jakarta (Riaunews.com) – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, Kementerian Pertahanan pernah diserang oleh peretas atau hacker pada 2023.
Hal ini disampaikan Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024).
“Ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker (pada) 2023,” ujar Anies.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.id, pada 3 November 2023, hacker diduga berhasil membobol situs resmi kemhan.go.id yang di dalamnya terdapat 1,64 terabit dari 2 terabit data.
Sejumlah laman tidak bisa diakses, termasuk layanan pengadaan secara elektronik atau LPSE.
Situs resmi Kemenhan ini diduga dibobol oleh peretas “Two2″ yang memublikasikannya di pasar gelap atau black market.
Peretas tersebut juga mengeklaim memiliki akun yang bisa mengakses dokumen rahasia serta informasi sensitif di situs kemhan.go.id.
Secara terperinci, ada 667 pengguna serta 37 karyawan yang data pribadinya bocor.
Sementara, Kepala Biro Humas Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan, data-data yang diretas merupakan data seperti pendaftaran komponen cadangan (komcad) dan siaran pers atau PPID.
Edwin menyebutkan, dokumen atau data sensitif tidak disimpan di laman kemhan.go.id.
”Kemenhan ingin menegaskan bahwa meskipun situs Kemenhan memuat sejumlah data, tidak ada data sensitif yang berpotensi terdampak,” kata Edwin, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).
Pascaperetasan, pihaknya memutuskan untuk menonaktifkan laman kemhan.go.id. “Sebagai langkah preventif dan guna keperluan tersebut, situs Kemenhan untuk sementara dinonaktifkan,” ungkap dia.
Kesimpulannya, apa yang diutarakan Anies Baswedan adalah fakta!***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.