Minggu, 24 November 2024

Biadab, RS Indonesia di Gaza Dibakar Israel usai Dibombardir

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Tentara Israel membakar RS Indonesia di Gaza setelah sebelumnya mereka memborbardir bangunan tersebut. (Foto: X)

Gaza (Riaunews.com) – Pasukan militer Israel membakar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, Senin (21/10/2024), setelah membombardir gedung tersebut beberapa hari sebelumnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza melaporkan RS Indonesia menjadi sasaran langsung serangan Israel hingga sejumlah pasien meninggal dunia.

“Pasukan Israel telah membakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada Senin, salah satu dari tiga rumah sakit yang sebagian masih berfungsi dari total 10 rumah sakit di daerah tersebut,” lapor The National mengutip Kemenkes Gaza.

Bersamaan dengan pembakaran itu, militer Israel juga membombardir generator RS Indonesia hingga memutus aliran listrik. Para pasien yang mengenakan perangkat oksigen pun meninggal dunia.

Menurut Kemenkes Gaza, staf Rumah Sakit Indonesia juga dilarang keluar masuk area rumah sakit, yang saat ini di bawah pengepungan militer. Oleh sebab itu, jenazah para pasien terpaksa dikuburkan di dalam kompleks medis.

“Bahkan pilihan untuk memprioritaskan korban luka kini tak lagi ada. Banyak orang yang terluka terpaksa dibiarkan meninggal karena terlalu banyaknya korban,” demikian keterangan Kemenkes Gaza.

Yousri Qarmout (37), seorang saksi mata, mengatakan kepada The National bahwa pasukan Israel turut membakar gedung-gedung di sekitar RS Indonesia yang menjadi tempat tinggal warga yang masih bertahan.

“Israel tidak berhenti menggunakan taktik pembakaran dan pembongkaran selama operasi ini. Setiap hari, kami melihat gumpalan asap membubung di mana-mana,” ujar Qarmout.

Iman Wadi (31), salah satu pengungsi yang melarikan diri dari penampungannya di sekitar RS Indonesia, bersaksi bahwa pasukan Israel menyerbu tempat penampungannya usai memerintahkan para laki-laki berkumpul.

“Mereka membakar tempat penampungan di dekat Rumah Sakit Indonesia dan memperingatkan kami untuk tidak melihat ke kanan atau kiri, atau nyawa kami akan terancam,” ucapnya.

Sejak Sabtu (19/10), pasukan Israel telah membombardir RS Indonesia, tepatnya menyerang lantai atas rumah sakit.

Serangan itu mengakibatkan listrik padam dan membahayakan nyawa 40 pasien dan 15 staf medis yang berada di sana.

Sejak awal Oktober, Israel gencar menyerang dan mengepung Gaza utara, termasuk membombardir fasilitas medis.

Israel telah memperingatkan tiga rumah sakit di sana untuk mengevakuasi staf dan pasien. Mereka mengancam akan membunuh, menghancurkan, dan menangkap orang-orang yang tetap berada di rumah sakit.

Sejak meluncurkan agresi di Palestina, Israel kerap menggempur fasilitas kesehatan dengan dalih menjadi markas Hamas.

Namun, tuduhan itu tak disertai bukti dan hanya membuat warga sipil menderita bahkan kehilangan nyawa.

Agresi Israel di Palestina menyebabkan lebih dari 42.600 orang meninggal dunia dan jutaan orang mengungsi.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *