Pekanbaru (Riaunews.com) – Setelah menerima surat resmi dari Pemerintah Pusat melalui Badan Standar Nasional Pendidikan dan imbauan dari Presiden Joko Widodo, Gubernur Riau Syamsuar, langsung mengambil keputusan untuk meliburkan seluruh sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK/MA, termasuk sekolah dibawah naungan Kementerian Agama seperti MI, MTs, MA dan Pondok Pesantren, mulai Senin (16/3/2020) besok.
Keputusan ini diambil setelah Gubernur Riau, mengadakan rapat bersama Dinas Pendidikan, dan kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, dan memutuskan untuk meliburkan sekolah mulai tanggal 16 sampai 30 Maret 2020.
“Mencermati tentang kasus Covid 19 di tanah air, dan juga kita mendapatkan pernyataan, dari Presiden RI Joko Widodo pasa hari Ahad ini. Dan juga mencermati surat edaran dari Badan Standar Nasional Pendidikan, maka malam hari ini kami mengadakan rapat koordinasi, bersama Dinas Pendidikan dan jajarannya. Serta bersama Kakanwil Kementeraian Agama, bahwa dalam menghadapi situasi kondisi saat ini bahwa kami telah menyepakati, bahwa mulai hari Senin kami meliburkan seluruh sekolah, baik sekolah umum dan sekolah swasta,” ujar Gubri, Ahad (15/3/2020) malam.
“Madrasah, PDTA, TK, SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan pondok pesantren, mulai tanggal 16 sampai tanggal 30 Maret libur sekolah. Terhadap Pesantren Munawwarah Pekanbaru karena ada ujian khusus satu hari pada Senin besok, maka kami memberikan kesempatan kepada pimpinan pondok untuk melaksanakan ujian hanya satu mata pelajaran. Dan setelah itu anak-anak kita para santri diliburkan,” kata Gubri.
Pada kesempatan tersebut, Gubri juga mengimbau kepada seluruh kampus di Riau juga ikut meliburkan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
“Kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau kiranya juga kami merekomendadikan meliburkan para mahasiswa/mahasiswi. Namun demikian kami menyerahkan keputusan kepada pimpinan perguruan tinggi masing-masing, untuk mengambil kebijakan,” ungkap Gubri.
“Bagi seluruh rakyat Riau, mari kita sama-sama berdoa, dengan mengharapkan kuasa Allah, agar negeri kita ini dijauhkan dari segala musibah, dan ditingkatkan ketabahan dan ketaatan kepada Allah SWT,” tutup Gubri.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Riau, tetap melaksanakan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMK sederajat, mulai hari ini, Senin (16/3). Tercatat sebanyak 30.118 Siswa SMK se Riau akan menjalani UN berbasis Komputer (UNBK).
Sekretaris Disdik Riau, Ahyu Suhendra, mengatakan, dengan adanya instruksi Gubernur Riau untuk meliburkan segala proses belajar mengajar dan ujian, maka UN tingkat SMK yang seharusnya dimulai Senin besok dibatalkan.
“Ujian SMK ditunda, sampai tanggal 30 Maret. Setelah itu baru akan ada informasi selanjutnya, termasuk UN SMA. Bagi seluruh kepala sekolah SMK agar bisa melaksanakan yang menjadi keputusan Gubernur Riau, untuk mengantisipasi corona,” kata Ahyu.***