Jakarta (Riaunews com) – Dalam beberapa laga yang dijalani Timnas Indonesia, bsn kapten kerap dipercayakan pada Jay Idzes.
Meski baru berusia 24 tahun, dipilihnya Jay sebagai kapten Timnas Indonesia pastinya bukan tanpa alasan.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan bahwa memiliki pemain seperti Jay Idzes adalah anugerah tersendiri.
Erick Thohir juga memberi pujian pada sikap leadership hingga permainannya di lapangan, saat berusaha menyelamatkan gawang Indonesia.
“Saya rasa enggak hanya di Indonesia, di banyak negara Asia kalau mereka mendapatkan pemain Jay Idzes itu anugerah. Karakternya baik, leadership-nya luar biasa, permainannya juga beberapa kali dia menyelamatkan posisi-posisi genting di gawang,” ujar Erick Thohir dalam acara One on One di tvOne, Ahad (24/11/2024).
Erick juga menyebut, bahwa Jay yang juga bermain di Serie A, yakni liga terbiak nomor 2 di dunia saat ini, memiliki skill yang mumpuni sebagai seorang kapten.
“Mumpuni, jadi ya kita harus percaya ya hari ini dia kaptennya,” ujar Erick.
Erick juga memuji cara komunikasi Jay, baik kepada rekan-rekan setimnya maupun suporter yang ada di lapangan. Hal itu dinilai oleh Ketum PSSI tersebut sebagai suatu faktor yang baik juga untuk Timnas Indonesia.
“Dengan suporter dia juga berani bicara. Komunikasi dengan semua pemain, pelatih, termasuk kepada saya baik, jadi ya faktor yang penting buat tim ini,” ujarnya.
Diketahui, Jay Idzes kerap terpilih menjadi kapten untuk Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Meski demikian, posisinya itu pernah digantikan oleh Asnawi Mangkualam dalam matchday keempat melawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sikap kepemimpinan pemain yang kerap disapa Bang Jay saat di lapangan pun kerap dipuji oleh suporter Indonesia. Hal ini karena ia punya leadership yang baik saat di luar maupun dalam lapangan.
Terbaru dalam laga melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024) lalu, Jay terlihat sempat memberi peringatan keras kepada rekan setimnya, Justin Hubner.
Hal itu terjadi usai Hubner terlihat menendang kepala pemain Arab Saudi pada menit ke-20.
Wasit kemudian mengulas pelanggaran itu melalui video assistant referee (VAR).
Masih untung, Hubner hanya diberi kartu kuning. Padahal apa yang dilakukannya tadi sangat berpotensi mendapatkan kartu merah dari wasit.
Gaya permainan Hubner yang dinilai kasar itulah yang lalu membuat Jay menghampirinya dan membentaknya.
Bek berusia 21 tahun itu pun terlihat membalas bentakan Jay dengan argumennya, meski akhirnya kembali diam.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.