Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Jakarta (Riaunews.com) – Salah satu korban luka yang selamat dalam kecelakaan di Jalan Tol Pemalang yang melibatkan sebuah truk dengan mobil kru TV One adalah jurnalis bernama Felicia Amelinda.
Felicia dalam sebuah wawancara video membeberkan kronologi kecelakaan yang dialaminya pada Kamis (31/10/2024).
Ia mengatakan rombongan sempat berhenti salah satu tempat istirahat (rest area) untuk melaksanakan salat Subuh. Setelah itu, sekitar pukul 06.30 WIB, mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Tiga Penumpang Mobil TV One Tewas dalam Kecelakaan Jalan Tol Pemalang, Polisi Ungkap Identitasnya
“Sempat Subuhan dulu di rest area tidak jauh dari TKP, lalu setengah 7 berangkat. Mau liputan investigasi,” kata Felicia dalam sebuah video wawancara.
Tak lama, mobil berhenti di bahu jalan. Sebab, kaca mobil buram sehingga sopir harus turun mengelapnya.
“Kaca buram, berhenti di bahu jalan. Air wiper juga tidak nyala, jadi harus manual,” tuturnya.
Ia pun mengatakan kecelakaan terjadi saat sopir sedang turun mengelap kaca mobil. Truk menabrak mobil dari belakang.
“Lalu kejadian ditabrak,” ujar Felicia.
“Saya juga baru tahu itu truk setelah turun,” tambahnya.
Keterangan Polisi
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan insiden kecelakaan itu bermula saat pengemudi mobil boks berusaha menghindari kendaraan yang oleng di depannya.
Akibatnya, mobil boks itu malah menabrak mobil Toyota Innova yang sedang berhenti di bahu jalan tol.
“Driver kendaraan mobil boks yang berusaha menghindari kendaraan yang oleng di depannya dan akibatnya menabrak mobil Innova sedang berhenti di bahu jalan tol,” kata Artanto saat dihubungi.
Baca Juga: Mobil TV One Tabrakan dengan Truk di Tol Pemalang-Batang, Dikabarkan Ada yang Tewas
Artanto menuturkan saat ini masih menyelidiki kejadian itu dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun total ada lima orang dalam mobil Toyota Innova berlogo TV One itu. Dua orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan olah TKP menggunakan TAA (Traffic Accident Analysis),” ucap dia.***
