Jakarta (Riaunews.com) – Plt. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri akhirnya buka suara terkait harta kekayaan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep membuah heboh masyarakat setelah memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebesar Rp 98 miliar atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham perusahaan makanan beku berbasis udang tersebut.
Hal ini lantas membuat publik curiga terkait harta kekayaan yang dimiliki putra Presiden Jokowi tersebut.
Terlebih lagi banyak masyarakat mendesak agar lembaga antirasuah untuk menelisik soal harta kekayaan Kaesang Pangarep.
“KPK mengajak semua pihak yang mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi agar bisa mengadukannya kepada KPK,” ujar Ali Fikri kepada GenPI.co, Jumat (17/12/2021).
Menurutnya, aduan yang dilengkapi bukti-bukti awal valid akan sangat membantu lembaga antirasuah melakukan analisis dan menelaah kasus tersebut.
“KPK memastikan akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat tersebut dengan lebih dahulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan,” kata dia.
Selain itu, Ali Fikri juga akan memastikan apakah benar ada dugaan korupsi, sehinggal hal ini bisa menjadi kewenangan KPK.
Terpisah, mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli mempertanyakan asal usul uang Kaesang dalam sebuah diskusi virtual yang digelar FNN.
“Hari ini ada anak kecil, anak bawang beli investasi ratusan milyar. Duit dari mana? Itu kan duit dari bisnis jualan pisang doang, jualan martabak,” ujar Rizal Ramli.
Dirinya menilai hal tersebut merupakan salah satu bentuk keserakahan dari kekuasaan yang dimiliki ayahnya, yakni Presiden Jokowi.
“Jadi balik lagi apa yang dulu kita nggak suka, karena keserakahan tanpa batas. Justru rakyat lagi sulit, pada mengambil kesempatan dalam kesempitan,” tandas Rizal Ramli.