Pemalang (Riaunews.com) – Kecelakaan terjadi di ruas tol Pemalang-Batang KM 315+600, Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 06.32 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan mobil milik stasiun TV One bernomor polisi B 1048 DKG dengan truk pembawa ekspedisi bernomor polisi AD 9287 NF.
Kecelakaan terjadi dari arah Jakarta hendak ke Semarang.
Baca Juga: Kapolres Boyolali Meninggal Setelah 5 Hari Dirawat Usai Kecelakaan
Dalam insiden tersebut dikabarkan tiga orang meninggal dunia. Sementara seorang lainnya luka-luka, namun pihak kepolisian belum membuat pernyataan resmi.
“Betul mas, ada laka di KM 315+600 masuk wilayah Pemalang,” kata Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (31/10/2024).
Yulian mengatakan penyebab kecelakaan diduga karena mobil kurang antisipasi.
“Penyebab kecelakaan diduga pengemudi mobil kurang antisipasi karena tidak dapat ruang untuk mendahului,” ujarnya.
Saat ini masih dilakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Jalan Tol, Sopir dan Ajudan Tewas
“Betul (ada kecelakaan mobil TV One). Saya sedang menuju TKP,” kata Kombes Artanto, seperti dilansir detikJateng, Kamis (31/10/2024).
Dalam foto yang beredar, tampak mobil putih dengan tulisan TV One itu rusak di bagian sisi kiri.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Budi Prayitno mengatakan peristiwa terjadi di jalur A atau arah Jakarta-Semarang pada pukul 06.45 WIB.
“Sekitar tadi informasi pertama yang piket jam 06.45 WIB. (Jalur) Jakarta-Semarang jalur A,” kata Budi saat dihubungi.
Dia belum bisa menjelaskan secara detail terkait kronologi. Namun mobil Avanza itu mengalami kecelakaan dengan sebuah truk. “Antara KBM Avanza dan truk. (Kronologi) lengkapnya menyusul,” jelasnya.
Beredar kabar ada korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Namun Budi belum bisa memastikan jumlah korban yang saat ini berada di rumah sakit.
“Anggota sedang cek di rumah sakit. Nanti informasi kita kabarkan,” ujarnya***