Pekanbaru (Riaunews.com) – Warganet saat ini dihebohkan dengan potongan video yang memperlihatkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengusir jamaah yang sedang duduk di masjid karena kedatangan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat adzan sudah dikumandangkan.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh pemilik akun TikTok @suhud262626 yang kemudian diungah ualgn oleh netizen lain di sejumlah media sosial, termasuk X.
Namun sang pengunggah tidak menjelaskan kapan dan di masjid mana peristiwa tersebut terjadi.
“Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jama’ah yang udah datang duluan ke masjid…? 🤔” tanya pemilik akun X @ferizandra yang memposting ulang video tersebut sebagaimana dipantau Riaunews.com.
Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jama’ah yang udah datang duluan ke masjid…? 🤔 pic.twitter.com/WhdaqWEHRq
— ferizandra (@ferizandra) December 16, 2024
Berbagai komentar pro dan kontra pun kemudian membanjiri postingan tersebut.
“Lha ya ga popo toh yah… namanya juga lembaga eksekutif negara yg harus dijaga demi marwah negara. Btw kalian kalian itu siapa yg julid julid amat, trus bisa apa hayoo… !!?? hahaha… ti ati ntar lama lama malah jadi penyakit hati loh, karna ngomongi pak wapres muluu 😅😆,” balas Anton Budiman lewat akun @Ant_ta.
“Klu diliat dri pergerakkannya masih wajar, ini terkait SOP pengamanan VVIP. Paspam nya jg ngusir scr halus. Gk usah terlalu dipersoalkan soal beginian,” tulis @Mudiiinn.
Namun tak sedikit yang mengkritik tindakan pengusiran jamaah dari shaf seperti yang dilakukan paspampres tersebut.
“Hahaha, di masjid itu ya demokratis, bukan monarchy, datang duluan ya didepan, datang belakangan ya dibelakang, gak paham adab ya susah 🤭,” sindir @ren_imanovic.
“Di masjid orang datang duluan berhak dapat paling depan. Datang belakangan gak boleh ngusir yang sudah di depan. Di rumah Allah semua orang kedudukannya sama. Kalau pejabat datang akhir harusnya duduk di shaf belakang,” @iqbalalghi.
Kata Buya Yahya Soal Mengusir Orang dari Shaf dalam Masjid
Menurut penceramah Buya Yahya, apabila seorang yang duduk di masjid kemudian diusir dari saf karena kedatangan pejabat maka hukumnya adalah haram.
“Sudah ada orang duduk (di shaf masjid) kemudian diusir karena ada pejabat datang, haraam,” ucap Buya Yahya dalam tayangan video Youtube Al-Bahjah TV.
“Kalau mesen terlebih dahulu, (hukumnya) makruh. Tapi mengusirnya itu yang haram,” lanjut Buya Yahya.
Dilanjutkan Buya Yahya, mengusir orang dari shaf tidak diperkenankan karena semua orang berhak mendekatkan diri kepada Allah.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.