Sabtu, 16 November 2024

Ngerinya Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Ada Mobil Numpuk Sampai Keluar Jalur

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kondisi kendaraan yang bertumpuk akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, dan (kanan) proses evakuasi penumpang Avanza yang terjepit). (Foto: X)

Bandung (Riaunews.com) – Insiden mengerikan berupa tabrakan beruntun melibatkan 17 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang. Mobil-mobil bertumpukan hingga ada yang keluar jalur akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Dilansir Detikcom, dalam video yang beredar terlihat sejumlah kendaraan bertumpukan di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Sementara ada satu mobil yang ringsek dan keluar jalur.

Terkait kejadian ini, Jasa Marga menutup sementara lalu lintas di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Sementara lalu lintas di Km 92 Tol Cipularang yang mengarah ke Bandung dibuka 2 lajur.

“Akibat kejadian tersebut lalu lintas di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui,” kata Panji Satriya selaku Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

1 Orang Tewas

Polisi mencatat total ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

“Info awal 1 MD (meninggal dunia)” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah, dilansir detikJabar, Senin (11/11).

Polisi belum merinci kronologi tewasnya korban kecelakaan lalu lintas. Beberapa korban dilarikan ke RS Abdul Rajak dan RS Siloam Purwakarta.

Pemicu Kecelakaan

Kabid Humas Polda Jabar, Jules Abraham Abbas, mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat truk yang mengalami rem blong.

“Sementara penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, namun diduga itu diakibatkan karena rem blong,” kata Jules kepada wartawan.

Jules mengatakan truk membawa muatan berat dengan kondisi rem blong di Tol Cipularang. Truk kemudian menabrak kendaraan di depannya hingga terjadi kecelakaan beruntun.

“Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat rem nya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” ujar Jules.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *